Warta

Gubernur Ahmad Luthfi Tegas: ASN Jangan Kasak-Kusuk Cari Jabatan, Fokus Layani Masyarakat!

Rabu, 9 April 2025 | 10:30 WIB

Gubernur Ahmad Luthfi Tegas: ASN Jangan Kasak-Kusuk Cari Jabatan, Fokus Layani Masyarakat!

Gubernur dan Wakil Gubernur beserta jajarannya saat silaturahim lebaran di Wisma Perdamaian Semarang. Selasa, 7/4/2025. (Foto: Pemprov Jateng)

Semarang, NU Online Jateng 

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya untuk membangun birokrasi yang bersih dan profesional di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dalam momen Halal Bihalal bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) usai libur Idulfitri 1446 H, Selasa (8/4/2025), Luthfi secara lugas melarang praktik jual beli jabatan yang mencederai integritas birokrasi.

 

“ASN yang kerjanya kasak-kusuk, muter-muter cari jabatan, itu bukan profesional. Jabatan itu amanah, bukan sesuatu yang bisa diperebutkan dengan lobi atau kedekatan,” tegas Luthfi dalam apel pagi yang juga menjadi kali pertama ia pimpin secara langsung sejak dilantik sebagai Gubernur.

 

Mantan Kapolda Jateng itu menegaskan bahwa dirinya tak peduli siapa ASN tersebut, berasal dari mana, atau punya koneksi ke siapa pun. Ukuran satu-satunya untuk meraih jabatan, katanya, adalah profesionalisme, ketulusan bekerja, dan kemauan melayani masyarakat.

 

“Saya tidak lihat Bapak Ibu siapa, dari mana, nggendong siapa. Yang dilihat sekarang cuma satu: kinerja. Siapa yang profesional, itu yang akan dapat kepercayaan jabatan,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta apel.

 

Ia mengibaratkan birokrasi sebagai kendaraan dan ASN sebagai bahan bakarnya. Maka, jika birokrasi ingin bergerak maju dan memberikan pelayanan terbaik, kualitas SDM-nya pun harus baik. ASN dituntut untuk menjadi pelayan masyarakat, bukan justru minta dilayani.

 

Dalam kesempatan yang penuh kehangatan tersebut, Ahmad Luthfi juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ASN atas keterbatasannya dalam berinteraksi selama dua bulan terakhir sejak dilantik. Pasalnya, ia fokus menjalankan program “Ngopeni Nglakoni” yang mengharuskannya keliling ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

 

“Mungkin ada tutur kata dan tingkah laku yang kurang berkenan selama dua bulan ini, saya mohon maaf lahir batin,” ucapnya.

 

Luthfi optimistis, usai merayakan Lebaran dan bersilaturahmi bersama keluarga, para ASN kini kembali bekerja dengan semangat baru. Ia berharap seluruh pegawai Pemprov Jateng semakin "menyala" dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

 

“Ini saatnya kita menyala lagi. Bekerja lebih baik, lebih profesional, dan sepenuh hati melayani rakyat,” pungkasnya.