Safari Silaturahmi Idul Fitri, PW GP Ansor Jateng Bangun Koneksi Spiritualitas dan Kebangsaan

Semarang, NU Online Jateng 

Dalam nuansa penuh berkah Idul Fitri 1446 H, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah terpilih H Shidqon Prabowo bersama para calon pengurus menggelar safari silaturahmi ke sejumlah tokoh NU, Ahad (6/4/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ekspresi tradisi lebaran, tetapi juga langkah strategis organisasi dalam merawat hubungan spiritual, intelektual, dan sosial dengan para tokoh bangsa.

 

Rangkaian safari diawali dengan sowan ke KH Shodiq Hamzah, pengasuh Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang. Dalam suasana kekeluargaan, para pengurus terpilih menyampaikan komitmen untuk melanjutkan perjuangan GP Ansor dengan semangat keilmuan dan kebangsaan yang kuat.

 

Rombongan kemudian bertolak ke Rembang untuk bertemu langsung dengan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. Dalam pertemuan tersebut, Ketua PW GP Ansor Jateng terpilih, Gus Sidqon, menyebut kunjungan ini sebagai bentuk takzim dan penguatan garis perjuangan organisasi.

 

“GP Ansor adalah bagian integral dari NU. Silaturahmi kepada Ketua Umum PBNU adalah ikhtiar memperkuat jalur perjuangan organisasi yang senantiasa berpijak pada nilai-nilai keaswajaan dan kebangsaan,” ujarnya.

 

Masih di Rembang, rombongan juga bersilaturahmi dengan Wakil Bupati Rembang, H. Mochamad Hanies Cholil Barro, yang juga merupakan kader GP Ansor. Pertemuan ini membahas pentingnya kolaborasi antara pemerintahan daerah dan organisasi kepemudaan dalam mengembangkan sosial berbasis pesantren.

 

Perjalanan berlanjut ke Kajen, Pati, dengan sowan ke KH Ahmad Muadz Thohir. Rais Syuriyah PBNU ini memberikan nasihat tentang pentingnya istiqamah dan ketulusan dalam mengabdi, sebagai bekal utama dalam kepemimpinan organisasi.

 

Safari ditutup di Kudus dengan kunjungan ke Menteri ATR/BPN RI, H Nusron Wahid, yang merupakan tokoh nasional sekaligus mantan Ketua Umum GP Ansor 2011-2015. Ia mengingatkan pentingnya menjaga warisan nilai-nilai perjuangan Ansor dalam menghadapi dinamika kebangsaan yang terus berkembang.

 

Kegiatan diakhiri dengan sowan ke kediaman KH Ubaidillah Shodaqoh, Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah. Dalam suasana hangat, beliau berpesan agar GP Ansor senantiasa menjaga adab, akhlak, serta orientasi perjuangan demi kemaslahatan umat dan bangsa.

 

Menurut Gus Sidqon, kegiatan safari ini adalah manifestasi dari budaya organisasi yang kaya makna dan bernilai strategis.

 

“Ini adalah bagian dari ikhtiar membangun jaringan nilai, spiritualitas, dan intelektualitas. Dari sinilah semangat pengabdian akan terus tumbuh demi NU, umat, dan Indonesia,” pungkasnya.