Rembang, NU Online Jateng 

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Banggi, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, menggelar kegiatan Ziarah Wali Jatim pada Sabtu (12/4/2025). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinanti oleh para pengurus dan anggota sebagai bentuk penghormatan kepada para wali yang telah berjasa besar dalam penyebaran Islam di tanah Jawa.

Ziarah ini bertujuan tidak hanya untuk menghormati jasa para wali, tetapi juga sebagai sarana untuk menggali keberkahan dan hikmah dari setiap maqbarah yang dikunjungi. Enam tokoh besar yang menjadi tujuan ziarah antara lain Raden Muhammad Ali Rahmatullah (Sunan Ampel), Raden Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang), Raden Paku (Sunan Giri), Raden Qasim (Sunan Drajat), Raden Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik), serta KH Kholil Bangkalan.

Setiap lokasi ziarah memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi. Para wali tersebut dikenal memiliki kontribusi besar dalam menyebarkan dan memperkokoh ajaran Islam, serta menjadi inspirasi umat dalam berbagai aspek kehidupan.

Ketua PR IPNU Banggi, Rekan Abdul Mu’in, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual sekaligus refleksi organisasi.

"Inti dari ziarah wali kita adakan adalah untuk mencari berkah dari para wali serta menjaga agar organisasi tetap istiqamah di jalan Allah. Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk merenungkan langkah kita sebagai generasi penerus dan apa yang telah diajarkan oleh para wali," ungkapnya.

Sementara itu, Pembina  IPNU-IPPNU Banggi, Fahrul Rozi, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ziarah tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi generasi muda untuk menggali sejarah serta nilai-nilai yang diwariskan para wali.

"Kegiatan ini adalah kesempatan emas bagi generasi muda untuk menggali sejarah dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh para wali. Dengan memahami perjalanan mereka, kita bisa lebih menghargai warisan budaya dan spiritual yang telah ada," ujarnya.

Ziarah ini bukan sekadar ritual, melainkan juga sarana penguatan keimanan serta internalisasi nilai-nilai ajaran Islam ke dalam kehidupan sehari-hari para anggota. Dalam rangkaian kegiatan, peserta juga diajak berdiskusi mengenai ajaran para wali dan relevansinya dalam konteks kehidupan pelajar dan berorganisasi.

Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama di setiap maqbarah, dilanjutkan dengan penjelasan singkat mengenai sejarah dan kontribusi masing-masing wali. Penjelasan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman spiritual dan menumbuhkan rasa cinta kepada para ulama dan pejuang dakwah Islam.

Kegiatan Ziarah Wali Jatim ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi dan solidaritas antaranggota PR IPNU IPPNU Banggi. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman terus terpelihara dalam setiap langkah gerakan pelajar Nahdlatul Ulama di tingkat desa.