Peringati Hari Santri, MWC NU Wanasari Selenggarakan Ziarah Tokoh NU dan Halaqah Kebangsaan
Jumat, 11 Oktober 2024 | 14:00 WIB
Brebes, NU Online Jateng
Dalam rangka memperingati Hari Santri 2024, MWC NU Wanasari mengadakan ziarah kubur ke makam tokoh-tokoh NU Wanasari serta menyelenggarakan Halaqah Kebangsaan dan Bahtsul Masail di Pondok Pesantren As Syamsuriyyah, Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Pada Selasa (8/10/2024).
Sekretaris MWC NU Wanasari Akhmad Sururi menjelaskan bahwa ada tiga kegiatan utama dalam peringatan ini.
“Pertama, Bahtsul Masail, kedua Halaqah Kebangsaan, dan ketiga Ziarah Kubur Tokoh NU Wanasari. Halaqah dan Bahtsul Masail akan dilaksanakan pada Ahad, 13 Oktober 2024, dari pagi hingga sore, sedangkan ziarah kubur akan diadakan pada Ahad, 20 Oktober 2024,” terangnya.
Ia menambahkan, Bahtsul Masail akan membahas persoalan fiqih terkait kurban (udhiyah) dan pembangunan lepe-lepe di pinggir sungai.
"Forum ini akan membedah kedua persoalan tersebut dari perspektif fiqih secara tuntas. Kami mengundang seluruh Rois Syuriah Ranting NU se-Kecamatan Wanasari, beberapa MWC NU, PAC HIMASAL se-Kabupaten Brebes, alumni pesantren, serta delegasi dari berbagai pondok pesantren. Ketua LBM PCNU Brebes, Kiai Toha, juga akan hadir dalam forum tersebut," ungkapnya.
Alumni Lirboyo angkatan tahun 2000 ini juga menyampaikan bahwa Halaqah Kebangsaan akan mengangkat tema "Penguatan Tradisi dalam Membangun Peradaban Bangsa dan Negara." Dua narasumber yang telah dikonfirmasi hadir adalah KH Solahudin Masruri, Ketua PCNU Kabupaten Brebes, dan H. Musyafa, Lc, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah sekaligus alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri.
"Halaqah Kebangsaan ini bertujuan memberikan pencerahan tentang pentingnya peran warga NU dalam membangun peradaban, sebagai pesan NU untuk memasuki abad kedua. MWC NU Wanasari hadir untuk memperkuat tradisi sebagai pilar peradaban, serta menanamkan nasionalisme kebangsaan dalam bingkai NKRI," tuturnya.
Sebagai tuan rumah, Pengasuh Pondok Pesantren As Syamsuriyyah Jagalempeni, Nyai Nafisatul Khoiriyah menyatakan kesiapan menyambut tamu undangan.
“Kami siap menerima seluruh tamu dalam kegiatan Halaqah Kebangsaan dan Bahtsul Masail. Ini adalah bagian dari khidmah kami untuk NU dan bangsa. Hari Santri yang diperingati di Pesantren As Syamsuriyyah akan menjadi catatan sejarah NU di Wanasari. Sebagai anak NU yang dibesarkan di lingkungan pesantren, khidmah kepada NU adalah kewajiban,” ujarnya
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Empat Pesan KH Ali Maksum yang Harus Diketahui Pengurus NU
4
PAC dan PR IPNU IPPNU Tempel Dilantik, Siap Optimalkan Peran Organisasi
5
Masjid Agung Demak: Warisan Wali Songo yang Kini Jadi Magnet Wisata Religi Modern
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua