Regional

Mendalami Jejak Spiritualitas Para Wali dengan Ziarah bersama Pesantren Hidayatur Rohman Sitail Tegal

Jumat, 4 Oktober 2024 | 13:00 WIB

Mendalami Jejak Spiritualitas Para Wali dengan Ziarah bersama Pesantren Hidayatur Rohman Sitail Tegal

Pondok Pesantren Hidayatur Rohman Sitail, Jatinegara Tegal menyelenggarakan ziarah ke beberapa lokasi makam para Waliyullah di Jawa Tengah, Kamis (3/10/2024). (Foto: istimewa)

Tegal, NU Online Jateng

Pondok Pesantren Hidayatur Rohman Sitail, Jatinegara Tegal menyelenggarakan ziarah ke beberapa lokasi makam para Waliyullah di Jawa Tengah, Kamis (3/10/2024). Kegiatan ziarah ini diikuti oleh para santri serta masyarakat umum. 


Ketua Panitia Ziarah, Ustadz Ahmad Muzaki menjelaskan bahwa kegiatan ziarah kali ini dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatur Rohman Sitail, KH Fathoni. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman spiritual peserta melalui perjalanan religi ke tempat-tempat bersejarah. 


"Tujuan utama ziarah ini adalah untuk mempelajari dan meneladani perjuangan dakwah para wali dan ulama besar yang telah berperan dalam penyebaran Islam di Jawa Tengah,” kata dia. 


Adapun rute ziarah mencakup berbagai makam tokoh besar. Dimulai dari makam Mbah Dahlan sesepuh Sitail, Kiai Armia bin Kiai Kurdi, Kiai Said bin Kiai Armia, dan Sunan Amangkurat di Tegal, dilanjutkan ke makam Al Habib Muhammad bin Tohir Al Hadad di Tegal Kota.


"Setiap tempat yang dikunjungi memiliki nilai historis dan spiritual yang besar, sehingga diharapkan peserta bisa merenungi ajaran dan perjuangan para wali," tambah Ustadz Muzaki.


Perjalanan berlanjut ke Pemalang, di mana peserta berziarah ke makam Syekh Maulana Syamsudin dan Mbah Dimyati Comal. Rombongan kemudian bergerak menuju Pagaran, Pemalang, untuk mengunjungi makam Al Habib Sholeh bin Segaf Al Habsyi, yang dikenal sebagai ulama berpengaruh dalam dakwah di Jawa Tengah.


Ziarah berlanjut ke Pekalongan, mengunjungi makam Al Habib Ahmad bin Abdullah Al Athos di Sapuro, dan Batang, ke makam Syekh Maulana Maghribi. Di kedua tempat ini, peserta diajak untuk mempelajari perjalanan dakwah Islam dan menguatkan hubungan spiritual mereka dengan para wali. "Perjalanan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa hormat dan kecintaan terhadap perjuangan ulama," kata Ustadz Muzaki.


Di Kaliwungu, peserta akan berziarah ke makam Mbah Dimyati Rois, Kiai Ru’yat, Kiai Guru, dan Syekh Jumadil Qubro. Tempat ini merupakan titik spiritual penting, di mana para peserta diajak untuk merenungi keteladanan dan ajaran hidup dari para wali Allah.


Sebagai puncak perjalanan, rombongan akan mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang. Masjid yang megah ini menjadi simbol kebesaran Islam di Jawa Tengah dan menjadi tempat refleksi spiritual sebelum perjalanan diakhiri. 


"Kunjungan ke masjid ini akan memperkuat pengalaman spiritual peserta dan memberikan kesempatan untuk merenung," tutup Ustadz Ahmad Muzaki.


Selain itu, peserta juga akan berkesempatan untuk membeli oleh-oleh khas Jawa Tengah di pusat oleh-oleh yang dekat dengan Masjid Agung, memberikan kesan akhir yang menyenangkan pada perjalanan ini.


Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatur Rohman, KH Fathoni berharap agar kegiatan ziarah ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta. Menurutnya, perjalanan ini tidak hanya tentang fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang sarat makna.


“Ziarah ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman agama dan meneladani kehidupan para wali yang penuh kebijaksanaan. Saya berharap peserta dapat meresapi ajaran para wali dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," tutur Kiai Fathoni 


Kegiatan ini menjadi momen penting bagi santri Pondok Pesantren Hidayatur Rohman dan masyarakat untuk memperkuat keimanan melalui refleksi kehidupan para wali Allah.


“Ziarah ini bukan hanya tentang mengunjungi tempat-tempat bersejarah, tetapi juga menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan meneladani ajaran luhur para pendahulu kita,” pungkas Kiai Fathoni.