Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra

Regional

PWNU Jateng Bakal Bekali Siswa tentang Moderasi Beragama dan Fiqih Kebangsaan

Kunjungan Pengurus Sekolah Nasima ke Kiai Sholahudin (Foto: Dok)

Brebes, NU Online Jateng
Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Sholahudin Masruri akan menyampaikan pembekalan kepada 500 siswa SMP dan SMA Nasima Semarang yang mengikuti Pesantren Ramadhan, 21-22 April mendatang.


Materi yang akan disampaikan Gus Sholah yang juga pengasuh Pesantren Al-Hikmah 2 Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes itu meliputi materi tentang moderasi beragama dan fiqih kebangsaan yang akan disampaikan secara virtual.


"Ini program bagus, peserta didik satuan pendidikan SMP-SMA yang berusia remaja didekatkan dan dikenalkan pola pendidikan pesantren," kata Gus Sholah saat menerima kunjungan silaturahim pimpinan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima di Brebes, Sabtu (2/4)


Baca Juga:
3 Lembaga NU Jateng Agendakan Diskusi Pendidikan Diniyah


Menurutnya, sebagai orang pesantren dirinya bergembira karena Lembaga Pendidikan Nasima Semarang membekali murid-muridnya dengan materi keagamaan berbasis pondok pesantren dengan sanad yang jelas.


"Pola seperti ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga lainnya sebagai salah upaya menyiapkan generasi muslim tangguh yang cinta terhadap NKRI," ucapnya.


Kunjungan pimpinan YPI Nasima dipimpin Ketua pengurus yayasan Indarti disertai  Direktur Kependidikan sekaligus Sekretaris yayasan Dwi Sukaningtyas, Direktur SDM Dwi Astuti, Direktur Kerja Sama dan Publikasi Moh Muhson, Direktur Litbang Supramono, Sri Budiyani Direktur Pendidikan TK SD SMP Sri Budiyanti. 


Selain itu juga diikuti pula  Wakil Ketua yayasan Ilyas Johari, Pengawas Yayasan Najahan Musyaffa dan Agus Fathuddin Yusuf, Anggota Pengurus Marsudi dan Direktur IT Abdul Rozaq.


Ketua Pengurus YPI Nasima Semarang  Indarti  menjelaskan, kerja sama YPI Nasima-Pesantren Al-Hikmah dalam penyelenggaraan pesantren ramadhan sudah berlangsung lama, sejak pesantren ini masih dipimpin almarhum KH Masruri Mughni yang juga Rais PWNU Jateng.


Disampaikan, program pesantren ramadhan SMP-SMA Nasima sebelum pandemi Covid-19  digelar setiap tahun dengan durasi waktu selama 10 hari, sejak pandemi dua tahun lalu dihentikan.


Kini lanjutnya, karena pandemi melandai program pesantren ramadhan yang diikuti peserta didik kelas 7-12 SMP-SMA Nasima kembali digelar, hanya saja durasinya diperpendek.


"Selain akan mendapat bimbingan langsung dari Gus Sholah, mereka juga akan dibimbing  para ustadz dari pesantren  Al-Hikmah 2," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda

Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony

Artikel Terkait