Kudus, NU Online Jateng
Momentum memperingati hari santri tahun 2023  yang digelar oleh nahdliyin terutama para santri dan generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus diharapkan dapat menggelorakan semangatnya dalam mencari ilmu.

Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Megawon  M Jamian mengatakan,  momentum hari santri yang diperingati setiap tahun merupakan pengingat bagi kita untuk terus berjihad meneruskan perjuangan para santri dan ulama.

"Kalau jihadnya pada tahun 1945 mengangkat senjata, jihadnya sekarang mencari ilmu setinggi-tingginya. Dulu jihadnya pakai tombak dan bambu runcing, sekarang adik-adik jihad dengan belajar sungguh-sungguh untuk ikut memajukan bangsa dan negara Indonesia," kata M Jamian di Kudus Selasa (31/10/3023)

Disampaikan, NU Ranting Megawon pada peringatan hari santri 2023 menggelar beberapa kegiatan, puncak acaranya kegiatan 'Mlaku Bengi Bareng Santri' menyusuri atau berkeliling desa, peserta pengurus dan warga NU.

Pusat aktivitas lanjutnya, di Gasebo Timur Lapangan Sepakbola Desa Megawon, Sabtu (21/10/2023) . Kegiatan 'Mlaku Bengi Bareng Santri' diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Yalal Wathan, dilanjutkan sambutan Pengurus Ranting NU Megawon dan Kepala Desa setempat. 

Ditambahkan, prosesi selanjutnya pembacaan shalawat Nariyah dan doa untuk para ulama dan santri yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia saat menjalankan resolusi Jihad yang difatwakan Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari.

Kepala Desa Megawon Nurasa menyampaikan terima kasihnya kepada PRNU Desa Megawon dan Badan Otonom (Banom) dan lembaga-lembaga di bawah NU beserta seluruh nahdliyyin yang menyemarakkan suasana desa melalui kegiatan hari santri.

Ketua Panitia kegiatan 'Mlaku Bengi Bareng Santri' Gunawan kepada NU Online Jateng, Jumat (3/11/2023) menjelaskan, panitia menyediakan hadiah utama tiga buah sepeda gunung dan hadiah lainnya seperti kipas angin, kompor gas, magic com, dan setrika. 

"Di sela pengundian doorprise peserta dihibur oleh penampilan Mega Nada Qosidah grup rebana modern dari Muslimat dan Fatayat NU serta Ibu-ibu PKK Desa Megawon," pungkasnya.

Pengirim: Rahmad Saleh