Regional

HIPSI Kabupaten Tegal Dilantik, Santri Didorong Jadi Entrepreneur Baru

Rabu, 15 Januari 2025 | 07:00 WIB

HIPSI Kabupaten Tegal Dilantik, Santri Didorong Jadi Entrepreneur Baru

HIPSI Kabupaten Tegal masa bakti 2025-2030 resmi dilantik oleh Ketua DPW HIPSI Jawa Tengah, Fatah Rosihan Affandi, di Pendapa Amangkurat Slawi, Senin (13/1/2025).

Tegal, NU Online Jateng 

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Tegal masa bakti 2025-2030 resmi dilantik oleh Ketua DPW HIPSI Jawa Tengah, Fatah Rosihan Affandi, di Pendapa Amangkurat Slawi, Senin (13/1/2025). 


Ketua DPW HIPSI Jateng, Fatah Rosihan Affandi, mengapresiasi dedikasi Eko Wahyudi sebagai Ketua DPD HIPSI Kabupaten Tegal yang baru. Ia menekankan pentingnya kontribusi pengusaha santri dalam mendorong kemajuan UMKM lokal. 


“Pak Eko adalah sosok yang totalitas dan siap meluangkan waktunya untuk HIPSI. Kita berharap, melalui HIPSI, akan lahir entrepreneur baru yang siap mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Fatah.


HIPSI Jateng menargetkan mencetak 1.000 entrepreneur dari kalangan santri di 34 kabupaten/kota, dengan harapan setiap daerah dapat menghasilkan 200 hingga 300 pengusaha baru. Fatah juga mendorong sinergi antara HIPSI dan Pemerintah Kabupaten Tegal untuk mengoptimalkan potensi UMKM lokal, khususnya di sektor kerajinan. 


“Kabupaten Tegal punya potensi luar biasa, terutama di sektor kerajinan. Etos kerja masyarakat di sini menjadi modal penting yang harus didampingi oleh HIPSI dan OPD,” tambahnya.


Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Amir Makhmud, yang mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kewirausahaan santri. 


“Dengan 104 pondok pesantren yang dihuni lebih dari 24.720 santri, serta keberadaan 1.054 lembaga pendidikan Al-Qur'an (LPQ) dengan 47.430 santri, Kabupaten Tegal memiliki modal sosial dan ekonomi yang besar untuk percepatan pembangunan,” jelasnya.


Amir juga menyampaikan kabar baik terkait pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tegal. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa perekonomian daerah ini tumbuh 4,93 persen pada 2023, sementara tingkat kemiskinan berhasil ditekan dari 7,30 persen pada 2023 menjadi 6,81 persen pada 2024. 


“Pertumbuhan ini mencerminkan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk kontribusi UMKM dan investasi yang terus menguat,” tambah Amir.


Acara pelantikan juga dirangkaikan dengan seminar nasional bertema  “Partisipasi Masyarakat Santri dan Pemerintah Kabupaten Tegal Menuju Peradaban Emas 2025.” Seminar ini menghadirkan pengusaha muda sukses, Boby Kosasih, pemilik Raja Bakso, yang memberikan motivasi kepada peserta untuk berinovasi dan memanfaatkan peluang di era digital.


Selain itu, HIPSI mengadakan Festival Durian di Kecamatan Jatinegara yang menampilkan 30 stan UMKM. Kegiatan ini memperkenalkan produk unggulan lokal sekaligus mempromosikan potensi agribisnis Kabupaten Tegal kepada masyarakat luas.


Ketua DPD HIPSI Kabupaten Tegal, Eko Wahyudi, optimistis bahwa HIPSI mampu mendukung UMKM dan menciptakan lapangan kerja baru. 


“Kami berkomitmen untuk mendorong santri dan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi. Potensi besar Kabupaten Tegal harus dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan bersama,” tegasnya.


Pelantikan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud, Bupati Tegal Terpilih Ischak Maulana Rohman, Rektor Institut Bakti Negara (IBN) Saefudin, Ketua DPD KNPI Kabupaten Tegal Bintang Aris Lukmanul Hakim, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


Dengan semangat kolaborasi antara HIPSI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Kabupaten Tegal diharapkan mampu menjadi contoh sukses dalam mengembangkan ekonomi berbasis santri. Pelantikan ini menjadi tonggak penting menuju peradaban emas 2025.