Regional

HIPSI Kabupaten Tegal Gelar Festival Durian Jatinegara, Angkat Potensi Lokal dan Budaya Berbasis Alam

Sabtu, 11 Januari 2025 | 12:00 WIB

HIPSI Kabupaten Tegal Gelar Festival Durian Jatinegara, Angkat Potensi Lokal dan Budaya Berbasis Alam

(Dok. Istimewa)

Tegal, NU Online Jateng

Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Tegal menyelenggarakan Festival Durian Jatinegara pada Sabtu-Senin (11-13/1/2025). Acara yang berlangsung di Desa Gantungan, Kecamatan Jatinegara ini diisi dengan 30 stand yang menawarkan berbagai jenis durian lokal unggulan.  


Ketua Mandatris HIPSI Kabupaten Tegal, Eko Wahyudi menyampaikan bahwa festival ini menjadi salah satu langkah strategis HIPSI dalam mendampingi petani durian lokal. Pendampingan tersebut mencakup riset tentang pemberian nama durian berdasarkan faktor sejarah, lokasi, dan rasa. 


“Pemberian nama yang unik akan memperkuat identitas durian lokal dan meningkatkan daya saingnya di pasar,” ujarnya.  


Salah satu inovasi unggulan yang diperkenalkan HIPSI adalah “Durian Kopi,” sebuah produk khas yang memadukan durian dengan kopi lokal. Produk ini akan menjadi bagian dari paket wisata bertajuk “Ngopi Karo Nduren” yang dijual seharga Rp25.000. Para pengunjung juga dapat menikmati informasi seputar kebudayaan, ekonomi, dan sosial masyarakat dari 17 desa di Kecamatan Jatinegara.  


Sebuah kafe yang dikelola oleh HIPSI di Desa Gantungan, Punocafe menjadi pusat peluncuran produk Durian Kopi. Selain itu, Punocafe juga dirancang sebagai Pusat Informasi Pariwisata (PIP) Jatinegara, yang bertujuan mempromosikan budaya dan kekayaan alam lokal. 


“Kami menggandeng berbagai pihak yang sevisi untuk menjadikan Jatinegara sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan alam,” kata Eko.  


Melalui festival ini, HIPSI juga berupaya menggerakkan budaya masyarakat Jatinegara untuk menciptakan desa wisata yang berkelanjutan. 


“Gerakan ini bukan hanya untuk mempromosikan pariwisata, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat agar lebih mencintai dan menjaga kekayaan alamnya,” tambah Eko Kepada NU Online Jateng pada Rabu (8/1/2025).  


Festival Durian Jatinegara ini juga akan diisi dengan pameran lima produk unggulan berbasis durian, termasuk Durian Kopi. Selama tiga hari, para pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, mulai dari mencicipi durian hingga menyaksikan pagelaran budaya lokal.  


“Kami ingin HIPSI tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam membangun ekonomi lokal yang berbasis nilai-nilai santri,” tegasnya.  


Melalui Festival Durian Jatinegara, HIPSI berharap dapat memperkenalkan produk lokal unggulan dan menciptakan destinasi wisata yang menarik di Kecamatan Jatinegara. 


“Kami ingin durian lokal Jatinegara dikenal luas, tidak hanya di Tegal, tetapi juga di tingkat nasional,” ungkap Eko.  


Sebagai  informasi, pelantikan pengurus HIPSI Kabupaten Tegal periode 2025-2030 akan dilaksanakan pada 13 Januari 2025 di Pendopo Amangkurat, Kabupaten Tegal, sebagai puncak acara pelaksanaan festival.