Semarang, NU Online Jateng

Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, mengunjungi kantor NU Online Jateng di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Jalan Dokter Cipto Nomor 180, Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Ahad (10/11/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Gus Ahmad Mundzir menjelaskan perjalanan panjang pembentukan NU Online sejak 2003, sebelum media sosial ramai digunakan sebagai alat dakwah dan pengembangan Islam. Hingga kini, NU Online telah memiliki cabang, seperti NU Online Jateng, NU Online Jabar, NU Online Jatim, NU Online Lampung, dan lainnya.

Kepala Biro NU Online Jateng, Lukman Hakim, menyatakan bahwa NU Online Jateng memiliki tanggung jawab untuk mengekspos kegiatan-kegiatan NU, tidak hanya di tingkat wilayah, tetapi juga di tingkat ranting hingga anak ranting.

"Agar semua orang tahu bahwa kegiatan NU bukan hanya ada di wilayah atau cabang, tapi harus tahu NU akar rumput seperti ranting dan anak ranting," ujarnya.

Lebih lanjut, Lukman menambahkan bahwa NU Online Jateng berupaya memberikan informasi akurat tentang keislaman sebagai bahan rujukan bagi masyarakat luas, baik melalui konten video maupun gambar di berbagai platform media. Kunjungan GP Ansor Jumo ini menjadi langkah awal untuk mendorong para pengelola media di tingkat organisasi agar semakin meramaikan kegiatan NU melalui publikasi.

"Dari kegiatan ini, semoga bisa menjadi penggerak atau gebrakan baru bagi pengurus, lembaga, maupun badan otonom di ranting untuk meramaikan kegiatan NU di daerahnya masing-masing," harapnya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Jumo masa khidmah 2024-2026, Ahmad Akbar Setiawan, menyampaikan bahwa Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru saja turun, sehingga formatur untuk pengelola media Ansor Jumo belum sepenuhnya terbentuk.

"Ansor Jumo punya media, tapi masih dalam tahap awal, belum terbagi maksimal siapa saja yang bertugas dan mengelola media kita," katanya kepada NU Online Jateng.

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus bergerak untuk mengembangkan media Ansor Jumo. Kunjungan ke NU Online Jateng, selain mempererat silaturahmi, juga sebagai upaya untuk mencari inspirasi dalam pengelolaan media.

"Nanti setelah dari sini akan diadakan pelatihan media secara bertahap, seperti pelatihan desain grafis, videografi, hingga penulisan," ujarnya.

Agung Setyo Utomo, peserta kunjungan yang juga berpengalaman di bidang media, mengungkapkan bahwa sepulang dari kunjungan ini, GP Ansor Jumo akan mengadopsi pengetahuan pengelolaan media yang diperoleh. Baginya, langkah utama dalam membentuk tim media adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Paling utama ya harus menguatkan SDM dengan mencari cara supaya mereka senang bermedia dulu, kalau sudah senang, nanti khidmah di bagian media NU akan terasa menyenangkan," pungkasnya.

Setelah acara ini dilanjutkan dengan berziarah ke makam KH Sholeh Darat yang terletak di Bergota Semarang dan ke makam KH Hasan Munadi atau biasa disebut Nyatnyono , lalu ditutup dengan mandi di Sendang Nyatnyono.