Aksi Sosial Komunitas Moge, Buka Puasa Bersama Santri Al Musthofa Tebuireng 16
Jumat, 21 Maret 2025 | 14:00 WIB

Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kedu Raya menggelar aksi sosial berupa pemberian santunan dan buka puasa bersama santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Musthofa Tebuireng 16, Wadas, Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Sabtu (15/3/2025).
Temanggung, NU Online Jateng
Puluhan pengendara motor gede (moge) yang tergabung dalam Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kedu Raya menggelar aksi sosial berupa pemberian santunan dan buka puasa bersama santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Musthofa Tebuireng 16, Wadas, Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Sabtu (15/3/2025).
Ketua HDCI Kedu Raya, Nedy Samoedra, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan komunitas dengan lingkungan pesantren serta menghibur para santri. Ia juga menekankan bahwa aksi sosial ini menjadi bagian dari upaya mematahkan stigma negatif terhadap pengendara moge yang kerap dianggap arogan di jalanan.
Di tengah perjalanan touring, tepatnya di perempatan BCA Temanggung, para rider sebutan bagi pengendara moge turut membagikan 200 nasi kotak kepada pengguna jalan untuk berbuka puasa.
"Kami ingin menunjukkan bahwa pengendara moge tidak hanya sekadar hobi berkendara, tetapi juga memiliki kepedulian sosial. Bertepatan dengan bulan Ramadan, kami mengadakan santunan dan buka puasa bersama agar bisa berbagi kebahagiaan dengan para santri," ujar Nedy Samoedra.
Menjelang waktu berbuka, para rider mengajak para santri berkeliling kampung dengan membonceng mereka di atas motor gede. Momen ini menjadi pengalaman baru bagi para santri yang tampak antusias dan bersemangat.
Salah satu santri asal Semarang, Muhammad Aksa Nurahman, mengungkapkan rasa senangnya bisa menaiki motor Harley Davidson untuk pertama kalinya.
"Biasanya saya hanya bisa melihat motor gede di YouTube atau saat mereka touring di jalan. Tapi hari ini, saya bisa merasakan sendiri naik motor ini. Rasanya luar biasa dan sangat berkesan!" ungkapnya dengan wajah berbinar.
Pengasuh Ponpes Al Musthofa Tebuireng 16, KH Agus Ahmad Yani, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian yang ditunjukkan oleh komunitas moge terhadap dunia pesantren.
"Kegiatan ini sangat positif karena menunjukkan kepedulian komunitas moge terhadap lingkungan pesantren. Ini juga bisa menjadi cara untuk mempererat tali silaturahmi antara komunitas otomotif dengan dunia pesantren. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di masa depan," tuturnya.
Menjelang waktu berbuka, ratusan santri tampak berbaur dengan para rider, menyantap menu iftar bersama di pendopo pesantren. Kebersamaan semakin terasa khidmat saat seluruh peserta melanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah di masjid pondok.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak komunitas lain yang turut berkontribusi dalam aksi sosial, khususnya di bulan Ramadan, demi mempererat harmoni dan kebersamaan dalam masyarakat.