Cilacap, NU Online Jateng

Ramadhan selalu dimanfaatkan untuk berbagi sedekah bagi masyarakat yang memiliki kelebihan rejeki kepada masyarakat yang sedang dalam perjalanan. Hal ini juga disikapi Takmir Masjid Al-Hikmah Cepeusing, Desa Bengbulang, Karangpucung, Cilacap.

"Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah mahdhah semata, melainkan masjid sebagai pusat peradaban yang di dalamnya memiliki fungsi pelayanan pendidikan, kesejahteraan sosial, dan budaya Islami apalagi di bulan suci Ramadhan," ungkap Takmir Masjid Al-Hikmah Hari Kasyono.

Kepada NU Online Jateng Selasa (20/4) Hari menjelaskan, dalam rangka tumbuhkembangkan kedermawanan jamaah Masjid Al-Hikmah, maka pengurus dan jamaah sepakat membuat stand khusus untuk menampung aneka jenis takjil khas lokal setempat. 

"Takmir masjid berinisiatif di bulan Suci Ramadhan ini untuk menggelar bakti sosial berbagi takjil untuk masyarakat dengan stand di depan masjid," terangnya.

Selain di bulan Ramadhan lanjutnya, setiap Jumat takmir masjid Al-Hikmah secara rutin salurkan 120 paket berupa nasi rames kepada jamaah. "Sejak awal Ramadhan setiap harinya ada 4 keluarga secara sukarela memberi 10 paket makanan dan minuman siap santap untuk buka puasa," ucapnya. 

Disampaikan, kegiatan berderma dengan berbagi prinsipnya yakni oleh, dari, dan untuk jamaah masjid. Inisiasi program Ramadhan berbagi sebagai salah satu ikhtiar dalam memakmurkan masjid. Peran dan fungsi takmir tak ubahnya seperti pelayan para jamaahnya yakni menfasilitasi kebutuhan jamaah.

"Memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan yang positif memang perlu strategi-strategi. Masjid jangan sampai membebani jamaahnya, namun bagaimana masjid mensejahterakan masyarakat dan memberdayakan mereka," pungkas Hari Kasyono yang juga owner Radio komunitas GARDU FM Majenang ini.

Kontributor Narto Madsugimin, Imam Hamidi

Editor: M Ngisom Al-Barony