Taushiyah

Waketum PBNU: Pesantren Tegalrejo, Pabrik Ulama dan Penjaga Keistiqamahan NU

Senin, 17 Februari 2025 | 08:00 WIB

Waketum PBNU: Pesantren Tegalrejo, Pabrik Ulama dan Penjaga Keistiqamahan NU

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa dalam acara Haflah At-Tasyakur Wal Ikhtitam Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang ke-82, Selasa (11/2/2025).

Magelang, NU Online Jateng  

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa, menekankan pentingnya pendidikan agama dan peran pesantren dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia serta berkontribusi bagi bangsa. Pesan ini disampaikan dalam acara Haflah At-Tasyakur Wal Ikhtitam Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo Magelang ke-82, Selasa (11/2/2025).


“Saya merasa bersyukur, karena di pondok pesantren saya dibekali setidaknya tiga hal, pertama ilmu agama, kedua akhlak, dan ketiga kemandirian untuk siap berkontribusi di masyarakat,” ungkapnya.


Dalam ceramahnya, Kiai Zulfa mengajak santri untuk meneladani ulama terdahulu dan menjaga keistiqamahan dalam menuntut ilmu agama. 


“Lahirnya ulama besar ini disebabkan adanya ulama yang istiqamah mengajar ngaji,” ucapnya.


Ia juga menyebut Pondok Tegalrejo sebagai "pabrik ulama besar" yang terus mencetak kader penerus NU. 


“PBNU berhutang kepada Pondok Tegalrejo. Selama pondok ini masih ada, insyaallah kader-kader ulama andalan NU akan tetap lahir dari sini,” jelasnya.


Kiai Zulfa menyatakan bahwa NU tidak akan kekurangan generasi saleh jika pesantren besar seperti Tegalrejo terus aktif mencetak santri berkualitas. Ia juga bersyukur atas takdirnya untuk mondok dan berkhidmah di NU. 


“NU mengajarkan dua paham luar biasa: keagamaan dan kebangsaan,” tambahnya.


Mengakhiri ceramah, Kiai Zulfa berharap hadirin mendapat berkah dari Pondok Tegalrejo dan para masyayikh NU. 


“Semoga kita semua dapat berkah dari Pondok Tegalrejo dan masyayikh Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.