Magelang, NU Online Jateng
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PBNU H Najib Azca menyampaikan bahwa Kabupaten Magelang sudah menjadi percontohan bagi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) lainnya dalam hal struktural maupun kemandirian.
“Saya harus mengatakan Kab Magelang PCNU terbaik se-Jawa Tengah,” katanya pada acara Konfercab XV di belakang Gedung PCNU Kabupaten Magelang, Jalan Magelang-Yogyakarta KM 12, Bojong, Mungkid, Kabupaten Magelang pada Sabtu (29/6/2024).
Sebelum memasuki acara, ia dan tamu lainnya diajak oleh pengurus PCNU Kabupaten Magelang melewati beberapa aktivitas usaha yang dimiliki PCNU. Ada perbankan, klinik, BUMNU, dan usaha lainnya. “Ini adalah hal-hal yang positif yang bisa dijadikan contoh oleh PCNU lainnya,” tambahnya
Najib mengambil kesempatan untuk memberi contoh PCNU Kabupaten Pekalongan yang telah maju dalam sektor ekonomi berkat usaha batik yang dimiliki oleh banyak warga Nahdliyin di sana. Meskipun demikian, menurutnya, mereka perlu terus belajar dari PCNU Kabupaten Magelang.
“Saya mengatakan sekali lagi, dalam banyak hal PCNU Kabupatwn Pekalongan harus belajar pada Kabupaten Magelang,” ujar akademisi asal Pekalongan itu.
Najib menekankan bahwa apa yang telah dilakukan oleh PCNU adalah bagian dari tugas sejarah dan peradaban, mengingat Magelang sebagai pusat peradaban di Pulau Jawa yang unik. Hal itu ditandai dengan keberadaan Gunung Tidar, Candi Borobudur, dan Akabri yang sekarang menjadi Akmil.
“Disini peradaban Jawa berkembang dan bertumbuh dengan karateristik yang sangat unik dan kuat,” imbuh Dosen Universitas Gajah Mada (UGM) itu.
Ia menegaskan bahwa Magelang merupakan tempat berbagai komunitas dapat hidup berdampingan, seperti komunitas Muslim yang berbaur dengan komunitas lain seperti Buddha di sekitar Candi Borobudur, serta pilar negara yang diwakili oleh angkatan bersenjata.
“Semua hal ini yang membuat saya kira Magelang menjadi pusat perhatian, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga tingkat internasional,” pungkasnya.
