Taushiyah

Takut Kepada Allah? Jangan Lari 

Ahad, 7 Februari 2021 | 17:00 WIB

Takut Kepada Allah? Jangan Lari 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri

 

Reporter acara 'Uji Nyali' di sebuah stasiun Televisi (TV) selalu mengingatkan kepada peserta uji nyali “apabila anda nanti merasa takut kepada mahluk dunia lain, maka lambaikan tangan atau berteriak minta tolong dan kalau perlu berlarilah”. 

 

Begitu juga seorang pawang ular yang selalu mengatakan “apabila kamu takut kepada ular, maka menjauh dan berlarilah!”. Tetapi berlari untuk menjauh dan berteriak untuk meminta tolong sebagaimana tersebut, tidak berlaku pada saat kita takut kepada Allah.

 

Seseorang yang takut kepada Allah tidaklah harus menjauh dan lari dari-Nya, akan tetapi justru harus mendekat kepada-Nya agar mendapatkan rahmat dan kasih sayangnya. Sesungguhnya, apabila seseorang mendekat kepada Allah, maka Allah pun akan mendekat kepadanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda :


عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَالْمَوْتُ قَبْلَ لِقَاءِ اللَّهِ


Artinya :
Dari Aisyah, dia berkata: Rasulullah shallaallahu alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang mencintai untuk bertemu dengan Allah maka Allah senang bertemu dengannya, dan barang siapa yang benci untuk bertemu dengan Allah maka Allah pun benci bertemu dengannya. Dan kematian itu sebelum bertemu dengan Allah. (HR Muslim)

 


KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng