Ahmad Niam Syukri
Penulis
Menyeberangi lautan tak bertepi adalah gambaran orang yang suka berangan-angan untuk meraih sesuatu tapi tidak melakukan sesuatu untuk mendapatkannya. Ia hanya mengkhayal seandainya aku begini, aku begitu maka aku akan menjadi begini atau menjadi begitu.
Baca Juga
Kemunafikan adalah Pisau Bermata Dua
Mengkhayal adalah kebiasaan orang-orang yang berjiwa kerdil. Khayalan tanpa usaha untuk mendapatkan apa yang diangankan hanyalah ombak besar yang akan mengombang-ambingkan hidupnya lalu menghempasnya dan berujung tenggelam. Ya, penghayal itu telah tenggelam dalam khayalan panjang tanpa hasil nyata.
Ketahuilah! Hawa nafsu akan memalingkan seseorang dari kebenaran, sedangkan angan-angan panjang akan melupakan akhirat. Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu mengatakan:
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ اتِّبَاعُ الْهَوَى، وَطُولُ الْأَمَلِ. فَأَمَّا اتِّبَاعُ الْهَوَى فَيَصُدُّ عَنِ الْحَقِّ، وَأَمَّا طُولُ الْأَمَلِ فَيُنْسِي الْآخِرَةَ
Artinya:
Perkara yang paling aku takutkan adalah mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Adapun mengikuti hawa nafsu, ia akan memalingkan dari kebenaran. Adapun panjang angan-angan, ia akan membuat lupa akan akhirat.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keutamaan Dan Hikmah 10 Muharram
2
PAC IPNU IPPNU Depok Sleman Dilantik: Regenerasi Berjalan, Komitmen Diteguhkan
3
PCNU Pemalang Gelar Sosialisasi Pengelolaan Masjid dan Penyerahan Sertifikat Arah Kiblat
4
Semarak Muharram di Pelutan Pemalang: NU Ranting Gelar Jalan Sehat dan Santuni 60 Anak Yatim
5
Khutbah Jumat: Tahun Baru Islam dalam Tradisi Jawa dan Kerukunan Umat Beragama
6
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
Terkini
Lihat Semua