Foto: Ilustrasi (nu online)
Ahmad Niam Syukri
Penulis
Setiap kali Rasulullah saw melihat awan yang menggelayut di langit, tampak di wajahnya adanya kekhawatiran sehingga membuat Aisyah Ra penasaran, "Ya Rasulallah, ada orang-orang yang ketika melihat awan bergelayut hatinya bahagia dan wajahnya tampak gembira seraya berharap turunnya hujan, tapi mengapa setiap kali engkau melihatnya tampak ada kekhawatiran di wajahmu?".
Rasulullah saw menjawab, "Aku khawatir kalau hujan yang turun itu justru medatangkan siksaan". Ada suatu kaum (terdahulu) yang diadzab dengan angin kencang (badai) dan ada pula kaum yang bersuka cita ketika melihat awan lalu berharap akan turunnya hujan, namun ternyata awan yang mereka lihat itu sebuah adzab (siksa) baginya.
Baca Juga
Gemuruh Guruh adalah Tasbih
Kalau engkau melihat kilat yang dibarengi guruh dan diikuti guntur, begitu juga ketika engkau melihat hujan yang disertai angin kencang, berdoalah memohon perlindungan kepada Allah SWT. Rasulullah saw mengajarkan untuk berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT ketika melihat fenomena seperti itu, doanya sebagai berikut:
اللّهُمَّ لَاتَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَتُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذلِكَ
Artinya :
Ya Allah jangan bunuh kami dengan murka-Mu dan jangan hancurkan kami dengan azab-Mu, dan ampunilah kami sebelum itu.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keutamaan Dan Hikmah 10 Muharram
2
PAC IPNU IPPNU Depok Sleman Dilantik: Regenerasi Berjalan, Komitmen Diteguhkan
3
Rute dan Moda Terbaik Menuju Pelantikan JATMAN di Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo
4
Khutbah Jumat: Tahun Baru Islam dalam Tradisi Jawa dan Kerukunan Umat Beragama
5
Lailatul Ijtima' PRNU Sitail Tegal: Perkuat Sinergi dan Gerakkan Koin NU untuk Umat
6
Makesta IPNU-IPPNU Karangnongko Klaten Cetak Kader Kuat Ideologi dan Tangguh dalam Pengabdian
