Sebaik-baik orang di sisi Allah SWT adalah orang yang lebih bermanfaat bagi orang lain. Ketika engkau menyenangkan orang lain, ketika engkau meringankan beban orang lain, dan ketika engkau memberi makan orang yang sedang kelaparan, sejatinya engkau adalah orang yang dicintai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Kegembiraan yang engkau berikan kepada orang yang sedang berduka, kebaikan yang engkau berikan (uluran tanganmu) kepada orang yang sedang membutuhkan, sejatinya lebih baik daripada i'tikaf yang dilakukan oleh seseorang di Masjid Nabawi namun ia tidak pernah peduli terhadap penderitaan orang lain.
Hadits nabi:
أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا
Artinya:
Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh. (HR Thabrani)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
