Masih saja kita mendengar ejekan orang ketika diajak melakukan shalat "katakan aku lagi repot" atau "tolong aku diijinkan tidak shalat dulu", kata-kata itu meski dilontarkan secara guyonan, bisa-bisa itu jadi kenyataan baginya.
Dahulu ada seorang lelaki nasrani yang tinggal di Madinah, setiap mendengar kalimat "Asyhaduanna muhammadarrasulullah" dalam lantunan adzan shalat yang berkumandang ia menggerutu sambil mengucapkan kata "haraqal kadzdzab" yang artinya semoga terbakarlah pembohong.
Pada suatu malam pembantu lelaki nasrani itu masuk ke dalam rumahnya dengan membawa obor, secara tidak sengaja ada beberapa butiran api yang jatuh lalu membakar rumah seisinya termasuk lelaki nasrani dan istrinya yang sedang tidur malam. Na'udzu billahi min dzalik.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Maidah Ayat 58:
وَ اِذَا نَادَيۡتُمۡ اِلَى الصَّلٰوةِ اتَّخَذُوۡهَا هُزُوًا وَّلَعِبًا ؕ ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ قَوۡمٌ لَّا يَعۡقِلُوۡنَ
Artinya:
Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (melaksanakan) shalat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka orang-orang yang tidak mengerti. (QS Al-Maidah : 58)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
