Taushiyah

Mencintai Orang Tapi Tidak Pernah Bertemu

Senin, 27 Desember 2021 | 17:00 WIB

Mencintai Orang Tapi Tidak Pernah Bertemu

KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Terkadang ada orang yang ngefans (suka kepada orang lain) tapi karena jarak tempatnya yang tidak memungkinkan untuk berkunjung, atau karena perbedaan status. Misalnya suka terhadap ulama besar yang tidak memungkinkan untuk menemuinya, apakah orang ini tetap dianggap mencintainya dan kelak akan dikumpulkan dengannya meski tidak pernah bertemu secara fisik?.


Abu Musa berkata: ketika SAW ditanya: “Ada seorang mencintai sesuatu kaum, tetapi ia tidak pernah menemui mereka itu, bagaimanakah?” Rasulullah lalu bersabda: “Seseorang itu beserta orang yang dicintainya.”


Hadits Nabi:


عن أبي موسى الأَشْعَرِيِّ رضي اللَّهُ عنه أَن النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال :  المَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ  



Artinya :
Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda: Seseorang itu beserta orang yang dicintainya. (HR Muttafaq alaih)



KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng