Ahmad Niam Syukri
Penulis
Mana bukti cintamu?. Kalimat itu sering mengemuka ketika seseorang mencintai orang lain atau mencintai sesuatu yang dinginkan. Artinya, orang itu diminta untuk membuktikan cintanya.
Ketika seseorang mencitai orang lain dan berniat untuk memilikinya, tentu ia akan berusaha keras agar bisa mendekat dan mendapatkan cintanya. Ketika seseorang sudah mendapatkan apa yang dicintai, tentu ia akan merawat cintanya agar tidak lepas begitu saja. Yang demikian juga berlaku ketika seseorang mencintai sesuatu.
Baca Juga
Temanmu adalah yang Datang di Kala Sulit
Lalu bagaimana jikalau seseorang mencintai Allah dan Rasul-Nya?, jawabnya; ia harus membuktikan cintanya dengan cara melakukan apa saja yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya, yaitu melaksanakan perintah dan anjurannya serta menjauhi larang-larangan yang digariskan, itulah yang namanya cinta sejati.
لَوْ كَانَ حُبُّكَ صَادِقاً لَأَطَعْتَهُ إِنَّ المُحِبَّ لِمَنْ يُحِبُّ مُطيعُ
Artinya:
Kalau seandainya cintamu sejati, tentu kamu akan menaati, sesungguhnya orang yang mencintai akan menaati orang yang dicintai.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
KH Said Aqil Siroj: Mbah Dim Wafat, Gus Alam Wafat Syahid, Pesantren Tak Boleh Mati!
2
Gus Yasin Akan Hadiri Istighotsah Bersama Warga Nahdliyyin Demak, Doakan Keselamatan dari Rob dan Banjir
3
Masuk Proyek Prioritas Nasional, Giant Sea Wall Semarang–Demak Diusulkan Bertambah 10 KM
4
Pesisir Demak Terendam Rob, PCNU Gelar Aksi Doa Bersama 100 Ribu Warga Nahdliyyin
5
MI NU 71 Unggulan Weleri Kendal Gelar Wisuda Khotmil Qur’an dan Pelepasan Siswa Kelas VI
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Kewajiban Cinta Dateng Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
Terkini
Lihat Semua