• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Taushiyah

Ketika Terbebas dari Kesedihan

Ketika Terbebas dari Kesedihan
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Di pagi yang cerah, tampak lelaki berkacamata dengan dandanan rapi tergesa untuk bersiap memberikan pelajaran secara daring. Begitu melihat meja makan dalam keadaan kosong dan tidak ada masakan yang tersaji, tanpa banyak berucap lelaki berkacamata itu lalu menuju ke sebuah dapur untuk memasak mie instan.

 

Setelah mie instan masak, langsung ia santap mengingat para siswanya sudah siap di hadapan hanphone atau laptop masing-masing yang terlihat dari layar monitor TV yang terhubung dengan meeting zoom, namun tiba-tiba wajah lelaki berkacamata itu terlihat merah padam berbalut kesedihan.

 

"Mungkinkah aku terpapar covid?, mengapa pagi ini lidahku tidak bisa merasakan rasa asin, pedas atau sedapnya mie instan?". Dalam kesedihannya, lelaki berkacamata itu lari menuju ke dapur dan sesampainya di sana lelaki berkacamata itu tertawa terbahak-bahak sambil berteriak "Hore! aku tidak terpapar covid!, aku hanya lupa belum memasukkan bumbu mie instan," ujarnya kegirangan, ealah....

 

Ketika engkau bergembira karena terbebas dari kesedihan atau kesulitan, janganlah engkau berkata 'hore' meski itu hanya spontanitas, tapi ucapkanlah 'alhamdulillahi rabbil alamin' mengapa?, Karena terbebas dari kesedihan atau kesulitan adalah merupakan salah satu kenikmatan yang harus disyukuri. Ketahuilah siapapun yang bersyukur kepada Allah seseungguhnya ia telah bersyukur untuk dirinya sendiri.

 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Luqman Ayat 12 :

 


أَنِ ٱشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ

 

Artinya :
Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS Luqman : 12)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru