• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Taushiyah

Bila yang Buruk Dipoles dan Dihias

Bila yang Buruk Dipoles dan Dihias
KH Ahmad Niam Syukri Masruri
KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Terkadang sesuatu yang buruk tampak mempesona dan indah di mata manusia, mengapa demikian? Di situlah pandainya setan menghias dan memoles sesuatu yang buruk dengan hiasan nafsu dan syahwat sehingga tidak sedikit orang yang tertarik untuk mendekatinya.

 

Sebaliknya, terkadang sesuatu yang baik tidak akan tampak menarik dan bahkan ada rasa berat untuk mendekat, mengapa demikian? Karena setiap yang baik itu  ditutupi rasa berat dan malas, lalu apakah yang buruk itu sama dengan yang baik? Tentu tidak. 

 

Yang baik akan mengantarkanmu menuju ke kebahagiaan sedangkan yang buruk akan mrngantarkanmu ke kesengsaraan dan itulah yang disebut ujian. Maka jaga ketakwaan agar tidak berat dan malas untuk melakukan kebaikan.

 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Maidah Ayat 100 :

 


قُلْ لا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الألْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ 

 


Artinya :
Katakanlah ! Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan. (QS Al-Maidah : 100)


KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru