Ahmad Niam Syukri
Penulis
Betapapun banyaknya kekayaan manusia, betapapun besar kekuasaan manusia tentu pada saatnya akan ditinggalkan dan hanya menjadi catatan sejarah.
Fir'aun yang kaya raya dengan kekuasaan yang sangat besar hingga menobatkan diri sebagai tuhan telah mati terhempas gulungan ombak dan tergeletak di dasar lautan dengan meninggalkan sederet catatan sejarah.
Untuk menunjukkan bahwa Fir'aun yang mengaku-aku tuhan benar-benar telah mati, maka Allah mematikan jiwanya lalu menyelamatkan jasadnya dalam keadaan utuh agar menjadi pelajaran bagi orang-orang yang hidup setelahnya.
Baca Juga
Perjalanan Malam di Bulan Rajab
Ketika itu jasad Fir'aun yang tergeletak di dasar lautan dikeluarkan dan dilemparkan ke daratan untuk membungkam mulut orang yang meragukan kematiannya.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Yunus Ayat 92:
فَالۡيَوۡمَ نُـنَجِّيۡكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُوۡنَ لِمَنۡ خَلۡفَكَ اٰيَةً ؕ وَاِنَّ كَثِيۡرًا مِّنَ النَّاسِ عَنۡ اٰيٰتِنَا لَغٰفِلُوۡنَ
Artinya:
Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami. (QS Yunus : 92)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jateng dan DIY, Gelombang 1
2
Innalillahi, Ketua MUI Kota Surakarta KH Abdul Aziz Ahmad Wafat
3
An Nida’ Festival 2025: Santri Ukir Prestasi, Lestarikan Budaya, dan Giat Berdakwah
4
Fatayat dan Muslimat NU Kebonagung Istiqamah Selenggarakan Selapanan Ahad Legi
5
Momentum Hari Raya Idul Adha, Santri Pesantren Al-Amanah Semarang Rayakan Kebersamaan
6
Perkuat Tata Kelola Organisasi, Fatayat NU Karanganyar Demak Gelar Rakor
Terkini
Lihat Semua