Keistimewaan Air Zamzam

Ketika Siti Hajar bolak-balik melintasi Bukit Shafa dan Marwah untuk mencari sumber air dan tidak menemukan, tiba-tiba ia melihat di bawah kaki Ismail ada air, lalu ia mendekat sambil berucap zamzam yang artinya kumpul (melimpah ruah).

   
Sumur zamzam adalah sumber air yang tidak pernah kering dan tidak pula meluber. Meski setiap hari airnya diambil dan diminum oleh jutaan manusia, bahkan  diambil untuk dibawa/dikirim ke berbagai negara, namun tidak sedikitpun berkurang debitnya. 

   
Bagi siapa yang meminum air zamzam akan mendapatkan keberkahan sesuai dengan yang diniatkan, hal ini sebagaimana yang diterangkan oleh Hadits nabi sebagai berikut:

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قاَلَ قَالَ رَسُوْلُ الله ِصَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاءُ زَمْزَمَ لمِاَ شُرِبَ لَهُ إِنْ شَرِبْتَهُ تَسْتَشْفِي شَفاَكَ الله ُوَإِنْ شَرِبْتَهُ لِشَبْعِكَ أَشْبَعَكَ الله ُوَإِنْ شَرِبْتَهُ لِقَطْعِ ظَمْئِكَ قَطَعَهُ اللهُ وَهِيَ هَزْمَةُ جِبْرَائِيلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَسُقْيَا اللهِ إسْمَاعِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ  رواه الدارقطني والحاكم 

Artinya:
Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anh, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Air Zamzam sesuai dengan niat ketika meminumnya. Bila engkau meminumnya untuk obat, semoga Allah menyembuhkanmu. Bila engkau meminumnya untuk menghilangkan dahaga, semoga Allah menghilangkannya. Air Zamzam adalah galian Jibril dan curahan minum dari Allah kepada Ismail. (HR Daru Quthni dan Hakim)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri