PCNU dan DPRD Demak Sepakat Pertahankan Enam Hari Sekolah
Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Samsul Maarif
Kontributor
Demak, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak menegaskan komitmen untuk mempertahankan sistem enam hari sekolah pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Komitmen ini disampaikan jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU saat bersilaturahim ke pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Demak, Rabu (27/8/2025).
Ketua Tanfidziyah PCNU Demak, KH Muhammad Aminuddin, menyebut pola enam hari sekolah telah berjalan seiring dengan pendidikan keagamaan nonformal seperti madrasah diniyah dan (Taman Pendidikan Qur'an) TPQ.
“Enam hari sekolah nyata-nyata bisa berkolaborasi dengan madrasah diniyah dan TPQ. Banyak kiai dan tokoh masyarakat di Demak adalah produk dari sistem ini. Karena itu, PCNU tidak ingin berspekulasi dengan lima hari sekolah,” tegasnya.
Ia menilai, penerapan lima hari sekolah justru berpotensi menimbulkan ruang kosong bagi anak.
“Satu hari tanpa sekolah bisa menjadikan anak tidak terkendali. Kondisi akhlak anak-anak saat ini sudah menjadi perhatian para kiai,” imbuhnya.
Dukungan juga datang dari Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata. Ia menegaskan, DPRD siap menjaga amanah yang dititipkan PCNU.
“Apa yang disampaikan PCNU adalah amanah perjuangan yang harus kita selesaikan. Saya mendukung penuh sekolah tetap enam hari agar madrasah, diniyah, dan pesantren tetap berjalan di Kota Wali,” ujarnya.
Wakil Ketua PCNU Demak Bidang Pendidikan, H Sa’dullah Fattah, menambahkan pentingnya menjaga kearifan lokal. Menurutnya, pendidikan karakter anak di Demak sudah terwadahi melalui pesantren, madrasah diniyah, dan TPQ.
“Kalau lima hari sekolah diterapkan, justru banyak anak yang tidak terpantau. Mayoritas orang tua di Demak bekerja sebagai petani, Sabtu-Minggu mereka tetap ke sawah, sementara anak-anak bisa tidak terkendali. Ini jelas lebih banyak madharatnya,” jelasnya.
PCNU Demak berharap pemerintah daerah hingga provinsi menghormati kearifan lokal yang telah terjaga.
“Kami berharap Bupati, DPRD, hingga Gubernur Jawa Tengah mendukung sistem enam hari sekolah, agar pendidikan agama dan karakter tetap terjaga,” pungkas Kiai Aminuddin.
Terpopuler
1
Kriteria Mahar Pernikahan yang Ideal dalam Islam
2
Jelang Halaqah 2025, HIMAM Hadirkan Ajang Musabaqah Ilmiah Regional
3
Masjid Agung Payaman Magelang Ditetapkan sebagai Masjid Bersejarah oleh LTM PWNU Jateng
4
Gubernur Ahmad Luthfi Buka Raimuna Daerah XIII Jateng, Perkuat Ketahanan Bangsa dengan Kolaborasi Lintas Sektor
5
Nahdliyin Pranak Desa Lau Kudus Tandai Awal Maulid dengan Kirab Tujuh Tumpeng
6
AHY dan Luthfi Ikut Prosesi Ruwatan Potong Rambut Gimbal Anak Bajang di Dieng Banjarnegara
Terkini
Lihat Semua