Ahmad Niam Syukri
Penulis
Begitu seseorang melakukan kebohongan sekali (kebohongan pertama), maka ia akan melakukan kebohongan yang kedua guna menutupi kebohongan yang pertama.
Begitu seseorang berbohong untuk yang kedua kalinya maka ia akan melakukan kebohongan yang ketiga guna menutupi kebohongan yang kedua, dan begitulah seterusnya.
Kebohongan janganlah dianggap sebagai sesuatu yang lumrah, sederhana, dan sepele sehingga siapapun ketika berinteraksi sosial boleh melakukan kebohongan tanpa disertai perasaan dosa.
Ketahuilah! Sesungguhnya kebohongan adalah pangkal dari dosa yang akan merusak tatanan kehidupan.
ﺭَﺃْﺱُ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮْﺏِ ﺍﻟﻜَﺬِﺏُ
Artinya: Pokok dosa itu adalah kebohongan
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital Kementerian P2MI Himbau Kerja ke Luar Negeri Jangan Non Prosedural
2
Targetkan Juara Umum, Pati Kirim 264 Peserta di Porseni Madrasah Jateng 2025
3
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Bahayane Ngedohi Ulama
4
Khutbah Jumat Berjudul Bahayanya Menjauhi Ulama
5
STAIKAP Pekalongan Jalani Asesmen Lapangan BAN-PT, Targetkan Akreditasi Unggul dan Beralih Menjadi Institut Tahun 2028
6
Mulai Hari Ini, Berikut Aturan Pemasangan Bendera Merah Putih untuk HUT RI ke-80
Terkini
Lihat Semua