Taushiyah

Jika Manusia seperti Kawat Berduri

Jumat, 22 Juli 2022 | 17:00 WIB

Jika Manusia seperti Kawat Berduri

Foto: Ilustrasi (pixabay.com)

Ibarat gula, itulah orang-orang yang lembut hatinya, itulah orang-orang yang murah senyuman, itulah orang-orang yang selalu menebar kebaikan kepada sesama sehingga orang lain suka mendekat untuk mengambil manfaat, mereka berdatangan bak semut-semut yang mendatangi gula (ngalap barokah).

   
Sebaliknya, orang-orang jahat yang buruk perangainya, yang buruk perilakunya, yang tidak pernah ada senyuman di bibirnya, mereka sering digambarkan seperti kawat duri sehingga orang lain menjauh darinya karena takut tergores dan terluka.

   
Orang macam kawat duri yang keberadaannya selalu dihindari dan dijauhi oleh orang-orang yang takut akan kejahatannya, merekalah seburuk-buruk manusia di sisi Allah yang kelak akan dikumpulkan di tempat yang hina.


Hadits nabi :


عن عائشة رضي الله عنها قالت، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم، يا عَائِشَةُ إِنَّ شَرَّ النَّاسِ مَنْزِلَةً عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ وَدَعَهُ أَوْ تَرَكَهُ النَّاسُ اتِّقَاءَ فُحْشِهِ


Artinya :
Dari Aisyah RA berkata, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Hai Aisyah, sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang dihindari oleh manusia karena takut kejelekannya.” (HR Muslim)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri