Jangan Kau Sembelih Kurbanmu Sebelum Shalat Idul Adha
Jangan engkau sembelih binatang ternak untuk kurbanmu sebelum dilaksanakan Shalat Idul Adha, karena binatang ternak yang disembelih sebelum shalat Idul Adha itu bukan kurban namanya, melainkan sesembelihan biasa sebagaimana orang menyembelih binatang ternak untuk hajatan atau pesta di hari-hari biasa.
Dahulu ada seorang lelaki yang menyembelih binatang ternak sebagai kurbannya sebelum Shalat Idul Adha dilaksanakan dengan maksud agar dagingnya bisa dihidangkan pada saat sarapan pagi sebelum berangkat melaksanakan Shalat Idul Adha, lalu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda itu bukan kurban namanya.
Hadits nabi: Abu Burdah, yang merupakan paman dari Al-Bara’ bin Azib dari jalur ibunya, berkata:
يَا رَسُولَ اللَّهِ ، فَإِنِّى نَسَكْتُ شَاتِى قَبْلَ الصَّلاَةِ ، وَعَرَفْتُ أَنَّ الْيَوْمَ يَوْمُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ ، وَأَحْبَبْتُ أَنْ تَكُونَ شَاتِى أَوَّلَ مَا يُذْبَحُ فِى بَيْتِى ، فَذَبَحْتُ شَاتِى وَتَغَدَّيْتُ قَبْلَ أَنْ آتِىَ الصَّلاَةَ
Artinya:
Wahai Rasulullah, aku telah menyembelih kambingku sebelum Shalat Idul Adha. Aku tahu bahwa hari itu adalah hari untuk makan dan minum. Aku senang jika kambingku adalah binatang yang pertama kali disembelih di rumahku. Oleh karena itu, aku menyembelihnya dan aku sarapan dengannya sebelum aku Sholat Idul Adha. Rasulullah pun bersabda:
شَاتُكَ شَاةُ لَحْمٍ
Kambingmu hanyalah kambing biasa (yang dimakan dagingnya, bukan kambing kurban).
(HR Bukhari)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri