Terkadang ada orang yang bergumul dengan istrinya di atas ranjang (bersetubuh) di malam hari lalu di pagi harinya ia ceritakan perilaku di atas ranjangnya kepada sahabat karib atau teman dekatnya secara vulgar tanpa ada sedikitpun yang ditutupi. Atau begitu sebaliknya justru sang istri yang mengumbar keasyikan di atas ranjang kepada orang lain.
Jangan kau ceritakan pergumulanmu (kehidupanmu di atas ranjang) kepada orang lain, karena yang demikian sama halnya dengan membuka rahasia ranjang yang merupakan privasi yang harus dijaga kerahasiaannya.
Membuka rahasia kehidupan ranjang tidak ubahnya membuka rahasia masing-masing (pasangan) yang tentu akan ketahuan sisi jekeknya, dan yang demikian adalah perbuatan dosa yang kelak akan memposisikan orang itu pada tempat (kedudukan) yang paling jelek di sisi Allah.
Hadits nabi, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ، وَتُفْضِي إِلَيْهِ، ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا
Artinya:
Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah seseorang yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, kemudian suami menyebarkan rahasia istrinya. (HR Muslim)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
