Inginnya Dapatkan Dua Surga

Setiap mendengar kata surga, maka yang terlintas adalah sesuatu yang enak-enak dan menyenangkan. Kalau yang enak-enak dan menyenangkan itu ada di dunia, orang-orang sering menyebutnya surga dunia. 

Sebaliknya, yang susah-susah dan menyengsarakan sering dimaknai dengan neraka, misalnya cuaca yang sangat panas dan menggerahkan, orang sering menyebut 'panasnya seperti di neraka'.

Setiap orang tentu mendambakan sesuatu yang enak-enak dan menyenangkan (surga), orang mencuri atau merampok sesungguhnya ingin mendapatkan sesuatu untuk enak-enak dan senang-senang (surga), hanya saja surga yang diinginkan adalah surga dunia.

Sebagai seorang muslim, tentu berharap agar bisa mendapatkan dan menikmati kelezatan surga dunia dan kelezatan surga yang sesungguhnya (akhirat). Oleh karenanya para kiai selalu mengajarkan doa keselamatan dunia akhirat sebagai berikut :

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng