Percakapan ibu guru cantik dengan tukang perahu yang sedang mengantarnya menyeberangi bengawan cukup menggelitik. Ketika itu air bengawan sedang pasang, bahkan boleh dibilang sedang banjir karena melebihi batas kebiasaan.
“Apakah bapak pernah belajar matematika?” tanya ibu guru kepada tukang perahu. Tanpa basa-basi si tukang perahu itu menjawab “tidak pernah”, “wah kalau begitu hilanglah separuh hidupmu,” sahut ibu guru.
Sambil mendayung perahunya, si tukang perahu itu balik bertanya “apakah ibu pernah belajar berenang?” yang langsung dijawab “tidak”, “wah kalau begitu hilanglah separuh hidupmu,” sahut si tukang perahu.
Punya ilmu apa pun kalau tidak digunakan (diamalkan) sebagaimana ilmunya adalah sebuah keniscayaan, tapi lebih parah lagi jikalau seseorang beramal (melakukan apa pun) tanpa di dasarkan pada sebuah ilmu.
Syair yang indah :
فَسَـادٌ كَبِيْـرٌ عَالِـمٌ مُتَهَتِّكٌ * وَأَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُ
Artinya :
Sebuah tragedi besar, jika orang berilmu tidak mengamalkan ilmunya * Dan tragedi yang lebih besar adalah orang bodoh yang beramal (tanpa ilmu).
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
Terpopuler
1
Gus Yasin Akan Hadiri Istighotsah Bersama Warga Nahdliyyin Demak, Doakan Keselamatan dari Rob dan Banjir
2
Masuk Proyek Prioritas Nasional, Giant Sea Wall Semarang–Demak Diusulkan Bertambah 10 KM
3
KH Said Aqil Siroj: Mbah Dim Wafat, Gus Alam Wafat Syahid, Pesantren Tak Boleh Mati!
4
Pesisir Demak Terendam Rob, PCNU Gelar Aksi Doa Bersama 100 Ribu Warga Nahdliyyin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Kewajiban Cinta Dateng Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
6
MI NU 71 Unggulan Weleri Kendal Gelar Wisuda Khotmil Qur’an dan Pelepasan Siswa Kelas VI
Terkini
Lihat Semua