Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Bahaudin Nur Salim (Gus Baha) menyebut ada 6 perkara yang bisa menggerogoti amal baik, yaitu:
Â
Pertama, Al-istighlal bi’uyubil kholqi (sibuk dengan aib orang lain) sehingga lupa pada aib sendiri. Semut di seberang kelihatan sedang gajah dipelupuk mata tidak kelihatan.
Â
Kedua, Qaswatul qulub (hati yang keras) kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasehat.
Â
Ketiga, Hubbun dunya (cinta mati terhadap dunia) merasa hidupnya hanya di dunia aja maka segala aktivitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat.
Â
Empat, Qillatul haya’ (sedikit rasa malunya), jika seseorang telah kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa.
Â
Lima, Thulul amal (panjang angan-angan), merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat.
Â
Enam, Dhulmun la yantahi (kezhaliman yang tak pernah berhenti) perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut.
Â
Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari 6 perkara ini sehingga tetap istiqamah dalam ketaqwaan. Aamiin (*)
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
KH Thoifur Mawardi Dimakamkan, Ilmu dan Keteladanannya Tetap Hidup
3
Rutinan PRNU Kwarasan di Klaten, Warga Kompak Jaga Tradisi dan Geliat Nahdliyin
4
RMI PWNU Jawa Tengah Gelar Sambang Pesantren di Temanggung, Bahas Digitalisasi dan Eksistensi Pesantren
5
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
6
Wisuda Ke-49 Unsiq Jateng, Dari 1.045 Lulusan, 668 Mahasiswa Lulus Cumlaude
Terkini
Lihat Semua