• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Taushiyah

Dua Pemandangan yang Berbeda

Dua Pemandangan yang Berbeda
Foto: Ilustrasi (tribunnews.com)
Foto: Ilustrasi (tribunnews.com)

Ketika mobilku berhenti di lampu merah, ada dua pemandangan yang berbeda. Di satu sisi ada anak muda yang menengadahkan tangannya ke pengemudi mobil sembari menepuk-nepukkan tangannya seraya minta uang, sedangkan di sisi lain tampak perempuan tua yang menjajakan beberapa ikat kedelai godok dengan harga yang tidak seimbang dengan berat ketika membawanya.

 

Tampaknya anak muda itu malas bekerja tapi ingin mendapatkan uang banyak dengan tanpa mengerahkan tenaga dan keluarnya keringat kecuali hanya bermodalkan tebal muka. Anehnya ketika pengemudi mobil tidak memberinya rupiah atau sebatang rokok ia menggerutu dan terkadang mengeluarkan kata-kata yang tidak mengenakkan.

 

Sedangkan bagi perempuan tua penjaja kedelai godog untung seribu rupiah persatu ikat sangatlah berharga baginya, padahal untuk mendapatkan untung seribu rupiah perlu mengeluarkan modal dan tenaga. Tapi baginya adalah sebuah kebahagiaan karena di usianya yang sudah tua tetap masih bisa bekerja dan berpenghasilan.

 

Jangan berpangku tangan, bekerjalah untuk mendapatkan rezeki dan janganlah bertebal muka dengan meminta-minta, karena yang demikian akan ada konsekwensinya  kelak di akhirat.

 

Hadits nabi dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma, Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

 


مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِىَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِى وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ

 

Artinya: Jika seseorang meminta-minta (mengemis) pada manusia, ia akan datang pada hari kiamat tanpa memiliki sekerat daging di wajahnya. (HR Bukhari dan Muslim)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru