• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Taushiyah

Doa Jelang Berbuka Mustajabah

Doa Jelang Berbuka Mustajabah
foto: ilustrasi
foto: ilustrasi

Seringnya orang-orang yang berpuasa ketika mendengar alunan adzan maghrib mereka  bersegera menghampiri makanan yang telah tersaji dan melahapnya tanpa mengawali dengan doa. Padahal doa ketika berbuka adalah merupakan doa yang dianjurkan dan merupakan salah satu dari tiga doa yang mustajabah.


Ada tiga orang yang apabila bedoa maka doanya diijabah oleh Allah SWT, yaitu pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika hendak berbuka ~ ketika berbuka adalah waktu terkabulnya doa karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri ~ dan orang yang terdzalimi.


Hadits nabi: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

 

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ


Artinya:

 Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terdzolimi. (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban)



KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru