• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 16 Mei 2024

Regional

Tips Tetap Produktif di Bulan Ramadhan

Tips Tetap Produktif di Bulan Ramadhan
Sari Salsabila aktivis IPPNU Randudongkal, Pemalang manfaatkan waktu luang bikin roti (Foto: NU Online Jateng/Imroatus Solichah)
Sari Salsabila aktivis IPPNU Randudongkal, Pemalang manfaatkan waktu luang bikin roti (Foto: NU Online Jateng/Imroatus Solichah)

Pemalang, NU Online Jateng

Puasa seharusnya tak menghalangi manusia untuk tetap produktif dan itu biasa disiasati untuk hal-hal mencari peluang, berinovasi, dan memanfaatkan kondisi sehingga mampu menghasilkan sesuatu. 


"Ada banyak hal yang bisa kita lakukan, meski kita sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan," ujar mahasiswa Ilmu Teknologi Pangan, Universitas Muhadi Setiabudi, Kabupaten Brebes Sari Salsabila.


Dikatakan, ada tiga tips produktif di bulan puasa, pertama memanfaatkan minat bakat, kedua bekerja sebagai freelance, dan ketiga berinovasi. “Dalam pandemi dan bulan puasa seperti ini, lebih banyak peluang yang seharusnya bisa kita lakukan agar tetap produktif,” terangnya kepada NU Online Jateng, Selasa (20/4).


Sari yang juga aktif di Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang menjelaskan, tiga tips produktif versinya, di antaranya ialah manfaatkan minat bakat yang dimiliki diri sendiri.


"Karena semua orang pasti memiliki minat dan bakat berbeda-beda, mengembangkan bakat merupakan salah satu tips produktif. Hal ini sudah saya terapkan jauh saat awal-awal pandemi yaitu mengikuti lomba membaca puisi virtual dan cipta puisi dari yang lokal sampai nasional," ucapnya. 


Yang kedua lanjutnya, bekerja sebagai freelance. Mengapa freelance diperlukan untuk mengisi keproduktifan kita? Karena dengan freelance kita bebas dengan waktu kita, tidak terikat dengan suatu kontrak dan tentunya tidak mengganggu waktu ibadah di bulan Ramadhan ini. 


"Freelance bisa menghasilkan pemasukan tambahan dan yang ketiga adalah inovasi atau mencoba hal baru. Inovasi muncul jika kita mengetahui sebuah peluang, apalagi peluang tersebut satu jalur dengan apa yang menjadi kebiasaan kita," jelas Sari. 


Sari gadis berusia 21 tahun itu menggunakan peluang tersebut untuk usaha kue kering selama bulan puasa. Jauh hari sebelum itu ia telah banyak belajar dan mencoba membuat aneka kue kering. 


"Setiap orang memiliki potensi masing-masing untuk dikembangkan dan bisa dijadikan dalam mengasah kemampuan diri selama bulan Ramadhan ini," pungkasnya.


Kontributor: Imroatus Sholichah

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru