• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 25 April 2024

Taushiyah

Beristighfar Tidak Hanya Bagi yang Berbuat Dosa

Beristighfar Tidak Hanya Bagi yang Berbuat Dosa
KH Ahmad Niam Syukri Masruri
KH Ahmad Niam Syukri Masruri

Bertaubat beristighfar tidak hanya berlaku bagi orang-orang yang berdosa saja, tapi siapapun harus melakukannya dan memperbanyak bacaan istighfar, mengapa?, Karena manusia adalah tempatnya salah dan lalai yang berpotensi berbuat dosa dan melakukan kesalahan.


Rasulullah SAW yang selalu terjaga (maksum) memberi contoh dengan cara terus menerus untuk mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dan selalu beristighfar dalam setiap harinya lebih dari tujuh puluh kali.


Hadits nabi dari Abi Hurairah RA berkata :
 

سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: وَاللهِ إَنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِليهِ فِي اليَومِ أَكثَرَ مِنْ سَبعِينَ مَرَّةً 



Artinya :
Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : Demi Allah, sesungguhnya aku pasti memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.
(HR Bukhari)



KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng 
 


Taushiyah Terbaru