Bagi orang-orang yang membiasakan bangun malam lalu berwudlu dan melaksanakan shalat lail, tentu akan bersedih manakala tidak bisa bangun dari tidurnya dan tahu-tahu sudah subuh.
Bangun malam bagi orang yang membiasakannya adalah suatu kenikmatan, tapi terkadang tidur lelap membuatnya tidak bisa bangun, entah itu dikarenakan terlalu capek gegara seharian kerja, atau mungkin pengaruh obat (vitamin/stamina) yang dikonsumsi atau karena sebab yang lain.
Jangan bersedih, karena Allah sangat menyayangi orang-orang yang membisakan bangun malam untuk shalat lail, meski ia tidak bangun dari tidurnya karena satu hal, Allah tetap akan mencatatnya sebagai ibadah shalat malam dan tidurnya dipahalai sebagai sedekah.
Hadits nabi:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ امْرِئٍ تَكُونُ لَهُ صَلَاةٌ بِلَيْلٍ فَغَلَبَهُ عَلَيْهَا نَوْمٌ إِلَّا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَجْرَ صَلَاتِهِ وَكَانَ نَوْمُهُ صَدَقَةً عَلَيْهِ
Artinya:
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seseorang yang biasa shalat malam lalu ia dikalahkan oleh tidurnya melainkan Allah tetap akan menuliskan pahala shalat malamnya, dan tidurnya merupakan sedekah baginya. (HR Nasa'i)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
