Ahmad Niam Syukri
Penulis
Menjaga diri dari perbuatan tercela adalah sebuah perilaku mulia yang harus diajarkan sejak dini dan ini adalah perwujudan dari pancaran iman dan rasa malu yang dimiliki.
Begitu juga menepati janji. Seseorang yang beriman dan memiliki rasa malu akan menepati janji setiap kali mengikat perjanjian, karena seseorang yang beriman dan memiliki rasa malu merasa tercoreng muka manakala ingkar janji.
Iman dan rasa malu harus sejalan dan selalu berdampingan. Beriman tanpa memiliki rasa malu maka ia tidak akan bisa iffah (menjaga diri dari perbuatan tercela) dan tidak bisa wafa (menepati janji), begitu juga sebaliknya memiliki rasa malu tapi tidak beriman.
Hadits nabi: Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim:
اَلْـحَيَاءُ وَ اْلإِيْمَانُ قُرِنَا جَمِـيْعًا ، فَإِذَا رُفِعَ أَحَدُهُمَا رُفِعَ اْلاَ خَرُ
Artinya: Iman dan malu merupakan pasangan dalam segala situasi dan kondisi. Apabila rasa malu sudah tidak ada, maka iman pun sirna. (HR Al-Hakim)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
Terpopuler
1
Pesan Guru Besar IAIKU Blora untuk Alumni MA-SMK NU Pati: Jadilah Pencinta Ilmu Sepanjang Hayat
2
Kekompakan Warga Nahdliyyin Saat Haji di Madinah
3
PC MDS Rijalul Ansor Kabupaten Kendal Masa Khidmah 2024-2028 Resmi Dikukuhkan, Berikut Susunan Pengurusnya
4
Semarang Bergabung dalam Aliansi Kota Jalur Sutra Maritim
5
Banser dan Garda Fatayat Klaten Amankan Kirab Tri Suci Waisak 2025, Wujud Toleransi Keberagamaan
6
Khutbah Jumat: Madharat Judi Online dan Narkoba
Terkini
Lihat Semua