• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 25 April 2024

Obituari

Innalillahi, Wakil Ketua MWCNU Bulu Rembang Kiai Ahmad Sumijan Wafat

Innalillahi, Wakil Ketua MWCNU Bulu Rembang Kiai Ahmad Sumijan Wafat
Almarhum Kiai Ahmad Sumijan (Foto: Dok)
Almarhum Kiai Ahmad Sumijan (Foto: Dok)

Rembang, NU Online Jateng
Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Kabar duka kembali menyelimuti Nahdliyin Kabupaten Rembang. Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bulu Kiai Ahmad Sumijan wafat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang, Senin (13/9) siang.

 

Menurut informasi yang dihimpun NU Online Jateng. Sebelum dirawat di rumah sakit Semarang, Kiai Ahmad Sumijan sempat dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Arafah Rembang selama beberapa waktu.

 

Selain aktif di kepengurusan NU, almarhum juga menjadi asatidz Pesantren Alhamdulillah Kemadu Sulang Rembang dan Guru MA Arohman Bulu Rembang.

 

“Beliau menantu dari tokoh NU almarhum KH Mastur Shofwan Cabean Bulu itu memiliki penyakit kangker hati dan meninggal sekitar pukul 13.45 WIB. Mohon bantuan doanya, semoga Allah memberikan maghfirah kepada beliau, diangkat derajat beliau, dan senantiasa mendapat limpahan rahmat Allah SWT,” terang M Imam Syarifuddin, adik sepupu Kiai Ahmad Sumijan.

 

Pria yang menjabat Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM dan Baanar Kabupaten Rembang tersebut kepada NU Online Jateng membeberkan, pemakaman Kiai Sumijan sudah dilaksanakan tadi malam dan di pemakaman umum setempat.

 

“Pemakaman sudah dilaksanakan semalam sekitar pukul 22.20 WIB dan di pemakaman Desa Cabean Kecamatan Bulu Rembang,” bebernya.

 

 

Salah satu teman almarhum Kiai Nur Syahid mengatakan, Kiai Ahmad Sumijan adalah salah satu tokoh NU di MWCNU Kecamatan Bulu yang humoris. “Beliau yang selalu jadi utusan MWCNU Kecamatan Bulu tiap bahtsul masail PCNU Rembang dan orangnya mudah bergaul tiap diskusi ada beliau suasana pecah dan gayeng,” katanya.

 

Pria yang menjabat Wakil Rais MWCNU Kecamatan Kaliori tersebut menambahkan, atas nama pribadi maupun organisasi merasa duka mendalam.

 

“Baik pribadi maupun pesantren Alhamdulillah Kemadu Sulang dan MWCNU Kecamatan Bulu bener-benar merasa kehilangan,” pungkas Kiai Nur Syahid, yang juga asatidz Pesantren Alhamdulillah Kemadu Sulang Rembang. Lahul Fatihah

 

Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
Editor: M Ngisom Al-Barony


Obituari Terbaru