Ahmad Niam Syukri
Penulis
Ketika Nabi Ibrahim berdebat dengan Raja Namrud sehubungan dengan berhala-berhala yang berserakan setelah dihancurkan dan hanya satu berhala terbesar yang tersisa, telah membuat Raja Namrud naik pitam lalu menjatuhkan hukuman bakar kepada Nabi Ibrahim.
Sorak sorai pasukan Namrud mengiringi prosesi pembakaran, namun ternyata api yang menjilat-jilat tidak sedikitpun melukai tubuh Nabi Ibrahim, Justru api yang oleh orang-orang dianggap panas mengganas, namun bagi Nabi Ibrahim terasa dingin.
Walhasil pada hari kesepuluh Bulan Muharram Nabi Ibrahim keluar dari tempat pembakaran dalam keadaan selamat. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiya Ayat 68-69:
قَالُوۡا حَرِّقُوۡهُ وَانْصُرُوۡۤا اٰلِهَتَكُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ فٰعِلِيۡنَ*
قُلۡنَا يٰنَارُ كُوۡنِىۡ بَرۡدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓى اِبۡرٰهِيۡمَۙ*
Artinya :
(68) Mereka berkata, "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak berbuat." (69) Kami (Allah) berfirman, "Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim!". (QS Al-Anbiya : 68-69)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Insentif Guru Agama Tahun Depan di Jateng Bakal Naik jadi Rp300 M
2
KH Thoifur Mawardi Dimakamkan, Ilmu dan Keteladanannya Tetap Hidup
3
Rutinan PRNU Kwarasan di Klaten, Warga Kompak Jaga Tradisi dan Geliat Nahdliyin
4
RMI PWNU Jawa Tengah Gelar Sambang Pesantren di Temanggung, Bahas Digitalisasi dan Eksistensi Pesantren
5
Pesantren Raudlatul Muhibbin Surakarta Hidupkan Kajian Kitab Tasawuf Klasik
6
Wagub Jateng Minta Sudewo tetap ke Kantor agar Pemerintahan tetap Berjalan
Terkini
Lihat Semua