Semarang, NU Online Jateng
Wartawan NU Online Jateng Ahmad Rifqi Hidayat memimpin pembacaan kitab maulid dziba di acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) pada Rabu (27/9/2023) sore.
Kegiatan peringatan maulid nabi berlangsung di kediaman Ketua DPKS Budiyanto di Jl Stonen Utara I/7 Gajahmungkur Kota Semarang dihadiri para pengurus DPKS, para dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes), pengurus Musyawarah Kepala SMP Kota Semarang, mahasiswa, dan warga setempat.
"Alhamdulillah, dzibaan di rumah kami pada hari rabu petang,12 robiul awal atau 27 September kemarin juga dihadiri para mahasiswa baru Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang dari mancanegara," kata Budiyanto di Sabtu (30/10/2023).
Disampaikan, kegiatan peringatan maulid nabi yang diisi dengan pembacaan kitab dziba yang dipimpin Ahmad Rifqi Hidayat yang juga Ketua Pengurus Cabang (PC) Jamiyatul Qurra wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kota Semarang ini diharapkan minimal yang hadir dapat meneladani semangat perjuangan Rasulullah SAW.
Jamaah mauludan lanjutnya, tak lain adalah para relawan dan pegiat pendidikan di Kota Semarang dengan berbagai latar belakang yang menjadi mitra DPKS dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kota Semarang.
"Kami para pengurus DPKS sering mengadakan pertemuan-pertemuan terbatas dengan masyarakat, agendanya membicarakan berbagai hal yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan," terangnya.
Ditambahkan, sisi positif lain dari kegiatan ini adalah semakin mengakrabkan antara DPKS dengan para mitranya. Diharapkan hal ini akan semakin memperlancar jalinan komunikasi DPKS dengan para mitranya.
"Sejumlah mahasiswa mancanegara yang sedang menjalani studi di kampus Unwahas juga ikut bergabung mengikuti dzibaan. Selama ini beberapa mahasiswa Unwahas dari Afganistan sering bersilaturahim dan berdiskusi dengan DPKS, temanya sekitar upaya menanamkan nasionalisme lewat pendidikan," ucapnya.
Mahasiswa asal Afganistan yang sedang kuliah di Unwahas Shayesta Azimi menyampaikan bersama-sama dengan temannya sering berdiskusi bersama DPKS tentang penanaman nasionalisme terhadap peserta didik.
"Kami suka berdiskusi dengan bapak ibu di DPKS, terutama terkait dengan strategi penanaman rasa cinta tanah air melalui jalur pendidikan," ungkapnya.
Dikatakan, sejumlah mahasiswa asing lainnya juga tertarik untuk mengikuti aktivitas seperti ini, maka diajaklah beberapa mahasiswa dari Kamboja dan Vietnam untuk silaturahim ke DPKS, kebetulan sedang ada kegiatan mauludan.
"Kamipun langsung gabung ikut mauludan sampai selesai acara. Indah sekali di Indonesia banyak kegiatan mauludan terutama di kalangan nahdliyin saat bulan Rabiul Awwal tiba," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
