• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

JQHNU Kota Semarang Ajak Ajarkan Al-Qur'an Sejak Dini dengan Kartun 

JQHNU Kota Semarang Ajak Ajarkan Al-Qur'an Sejak Dini dengan Kartun 
Kegiatan silaturahim PC JQHNU Kota Semarang ke Rais PCNU (Foto: Dok)
Kegiatan silaturahim PC JQHNU Kota Semarang ke Rais PCNU (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Jamiyatul Qurra' wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kota Semarang mengajak masyarakat untuk mengajarkan anak belajar membaca Al-Qur'an sejak usai dini dengan kartun Ayo Baca Al-Qur'an.


"Kartun Ayo Ngaji Al-Qur'an ini dibuat oleh salah satu anggota bidang ta'lif wannasyr JQHNU Kota Semarang," kata Ketua JQHNU Kota Semarang, Ahmad Rifqi Hidayat saat sowan ke Rais PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail, Ahad (9/10) pagi.


Kang Rifqi, sapaan akrab santri KH Munawir Munajat AH Tingkir, Salatiga ini menerangkan, kartun yang bakal masuk desain dalam pelantikan Sabtu (15/9) mendatang sengaja dibuat global, yakni tanpa tulisan Kota Semarang.


"Hanya gambar kartun, tulisan Ayo Baca Al-Qur'an dan tulisan Jamiyatul Qurra' wal Huffadh Nahdlatul Ulama dengan huruf Arab, tidak ada tulisan Kota Semarang," jelasnya.


Lebih jauh Kang Rifqi menerangkan, maksud tanpa adanya lokasi atau tingkat kepengurusan dalam gambar kartun tersebut. "Tujuan kami biar manfaatnya lebih luas, bisa digunakan oleh anggota JQHNU yang menjadi guru atau ustad di taman pendidikan Al-Qur'an di mana saja, juga bisa diedit kreasi ulang untuk kepentingan tertentu semisal mengadakan musabaqah," ucapnya.


Bukan hanya itu lanjutnya, kartun tersebut bisa juga digunakan oleh JQHNU yang ada di luar negeri. "Jika memang pimpinan cabang istimewa yang ada di luar negeri berkenan menggunakan juga bisa karena sifatnya ini umum dan ini produk pertama," bebernya.


Meski demikian, Kang Rifqi juga berharap agar kartun tersebut bisa dimanfaatkan untuk syiar para pengurus dan anggota dalam dunia kepenulisan. "Saya lihat di NU Online Jateng belum banyak yang menulis taushiyah atau opini keislaman sejenisnya, tentu kartun ini bisa didesain khusus untuk foto utama tulisan," harapnya.


Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Hanief Ismail mengapresiasi branding kartun tersebut. Lebih dari itu, pengasuh pesantren Raudlatul Qur'an An-Nasimiyah tersebut juga mengingatkan untuk tidak berhenti pada satu kartun namun mengembangkannya dengan membuat dalam berbagai tema.


"Kalau bisa ya kartunnya dikembangkan lagi, jangan terus mandek (berhenti), jadi jangan satu model saja," pungkasnya.


Pengirim: Amanina Putri Batrisia


Regional Terbaru