Demak, NU Online Jateng
Perkumpulan warga Demak yang berada di Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan sumbangan untuk membantu warga terdampak bencana banjir di wilayah Kabupaten Demak.
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Abdul Hamid mengatakan, sikap peduli warga Demak di Batam setelah melihat kondisi sebagian wilayah Demak masih terendam banjir akibat tanggul sungai Wulan yang jebol dan menggenangi wilayah Karanganyar beberapa hari lalu.
"Kami sampaikan apresiasi atas respons sejumlah warga Demak yang tinggal di Batam Kepri akan mendonasikan bantuan lewat LAZISNU, mereka sudah berkomunikasi dengan kami dan akan segera mengirimkan bantuan," kata kiai Hamid di Demak, Jumat (16/2/2024).
Kepada mereka lanjutnya atau siapa saja yang ingin menyalurkan bantuan berupa dana dapat disalurkan melalui rekening NU Peduli - NU CARE LAZISNU Demak pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan nomor rekening: 001601002948304 atas nama LAZISNU Demak.
"Sedangkan bantuan logistik bisa disampaikan langsung ke Posko NU Peduli Banjir, di Masjid Mambaul Huda Kalitekuk Ngaluran Karanganyar Demak atau ke PCNU Jl Sultan Fatah Demak," terangnya.
Ditambahkan, kegiatan bantuan kepada warga terdampak kini dikonsentrasikan ke wilayah Mijen, bantuan yang disiapkan meliputi layanan kesehatan berupa medis maupun nonmedis dan logistik, di antaranya berupa nasi bungkus yang dikirim dari Posko Karanganyar.
Untuk mempercepat koordinasi bantuan sambungnya, NU Peduli Banjir mengoperasikan Posko di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mijen. Sedangkan Posko Banjir di Karanganyar tetap dioperasikan sebagaimana biasa untuk memberikan layanan kepada warga terdampak yang masih membutuhkan bantuan meski genangan air banjir mulai surut.
Direktur Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak dr H Abdul Azis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir melalui Satgas NU Peduli PCNU Demak baik berupa dana maupun logistik.
"Alhamdulillah, bantuan terus mengalir dari berbagai pihak, misalnya kalangan pengusaha yang tergabung dalam Apindo, Bank Syariah Indonesia (BSI), perorangan, maupun kelompok masyarakat," ucapnya.
Koordinator relawan NU Peduli PCNU Demak Teguh Ali Irfan menjelaskan, hingga kini relawan setiap hari masih diterjunkan untuk membantu warga terdampak. "Sampai kapan relawan akan bertugas, kami mengikuti arahan dan jadwal agenda operasi kemanusiaan NU Peduli PCNU Demak," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
