Semarang, NU Online Jateng
Genangan banjir di sejumlah titik wilayah di Kecamatan Karanganyar mulai surut, namun sejumlah fasilitas umum seperti masjid dan mushala, dan kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Nahdlatul Ulama (MWCNU) Karanganyar masih tergenang.
Sekretaris NU Peduli PWNU Jateng Puji Nur Wibowo mengatakan, sejumlah relawan NU Peduli PCNU Demak dan relawan dari Kendal, Kudus, dan Pati saat ini sedang disiapkan untuk bersih-bersih sejumlah fasilitas umum jika kondisi sudah memungkinkan alias genangan benar-benar surut
"Kami sudah koordinasi dengan satgas NU Peduli cabang di sekitar Demak untuk bersiap menjalankan tugas pembersihan fasilitas umum jika genangan air sudah surut," kata Wibowo, Kamis (15/2/2024).
Disampaikan, relawan NU Peduli saat ini masih berkonsentrasi memberikan bantuan berupa logistik kepada warga terdampak yang berada di pengungsian dan yang bertahan di kediamannya.
Selain itu lanjutnya, juga memberikan layanan kesehatan dan pengobatan kepada warga yang mengalami gangguan kesehatan melalui pengobatan medis maupun alternatif seperti ruqyah, bekam, pijit terapi, dan sebagainya.
Koordinator relawan NU Peduli PCNU Demak Teguh Ali Irfan menjelaskan, meski sebagian titik genangan mulai mulai surut, namun penyiapan logistik berupa nasi bungkus yang disiapkan dapur umum tetap dijalankan.
"Apalagi genangan air yang semula di sebagian wilayah Karanganyar dan Gajah kini meluas ke wilayah Mijen, maka cakupan wilayah operasional bantuan oleh relawan juga semakin meluas," terangnya.
Ditambahkan, bersamaan dengan itu saat ini Satgas NU Peduli PCNU Demak juga sedang menyiapkan asesmen untuk agenda-agenda penanganan warga terdampak paska banjir.
"Prioritas agenda paska banjir selain pembersihan, pengalokasian logistik juga bantuan layanan kesehatan dan pengobatan," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
