Unwahas Semarang Kembangkan Program Wirausaha Merdeka Mandiri Mahasiswa
Semarang, NU Online Jateng
Tim Gugus Tugas Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang mengembangkan program Wirausaha Merdeka Mandiri (WMM) dengan melibatkan mahasiswa bersama para dosen pembina lapangan (DPL).
Rektor Unwahas Prof KH Mudzakkir Ali mengatakan, kurikulum MBKM diperlukan dalam upaya mewujudkan tujuan keilmuan yang dikembangkan di Unwahas. “Sesuai dengan tujuan keilmuan di Unwahas yaitu menghasilkan tenaga kerja yang professional, berwawasan luas, dan memiliki karakter Ahlussunah Wal Jamaah," ujarnya.
Prof Mudzakkir mengatakan hal itu dalam seminar wirausaha yang digelar Tim Gugus Tugas MBKM Unwahas bersama Bank Jateng yang menjadi mitranya di ruang Teater Fakultas Kedokteran (FK) Unwahas, Rabu (5/4/2023)
Oleh karena itu lanjutnya, perlu adanya kurikulum MBKM yang menggabungkan antara ilmu pengetahuan dengan kewirausahaan yang selaras terhadap perkembangan digital. "Kegiatan ini merupakan rangkaian dari agenda MBKM mandiri Unwahas. Program Kewirausahaan Merdeka Mandiri batch pertama sudah dimulai sejak bulan Februari lalu hingga bulan Juli 2023," terangnya.
Dijelaskan, dalam batch pertama ini ada sebanyak 65 mahasiswa yang tergabung dari beberapa program studi dan akan dikembangan dibatch berikutnya. Dengan demikian, Unwahas akan terus hadir sebagai sumber bagi kemajuan dalam mengembangkan teknologi, termasuk dalam hal pembaharuan industri.
"Kegiatan kewirausahaan yang dilaksanakan ini sekaligus juga untuk mengakomodir implementasi MBKM bidang kewirausahaan dengan menggandeng mitra dari pemerintahan, lembaga perbankan, dan pihak lain," ucapnya.
Ketua Gugus MBKM Unwahas Ana Yulia Hartati dalam siaran pers Humas Unwahas yang diterima redaksi NU Online Jateng, Sabtu (8/4/2023) mengatakan, program wirausaha bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang dapat menciptakan ide dan gagasan kreatif dan inovatif sekaligus mengeksekusinya.
"Melalui program WMM ini diharapkan mahasiswa selain memiliki kemampuan menciptakan ide dan gagasan kreatif dan inovatif sekaligus memiliki kepemampuan mengeksekusinya," kata Ana Yulia.
Disampaikan, seminar yang mengusung tema 'Peningkatan Skill Enterpreneur Mahasiswa' itu diikuti puluhan mahasiswa peserta program WMM bersama para dosen pembina lapangan. Hadir sebagai narasumber Direktur Bisnis kelembagaan, Tresuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Ony Sumarsono yang menyampaikan materi bertema membangun generasi mandiri, menjadi enterpreneur sukses.
Ditambahkan, target dari program kewirausahaan berbasis kebijakan MBKM adalah lulusan memiliki hard skill dan soft skill yang sesuai dengan standar kebutuhan industri dan dunia profesi sekaligus membuka lapangan kerja alternatif dan membentuk pola pikir mahasiswa dalam beradaptasi dan memanfaatkan peluang bisnis di masa depan. (*)
