Kendal, NU Online Jateng
Setelah berlatih selama beberapa bulan dengan berbagai macam teknik jurus pencak silat yang diajarkan dan sebagai upaya mengembangkan dan meningkatkan kemampuan beladiri, Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Kabupaten Kendal menggelar ujian kenaikan tingkat (UKT), Ahad (30/1).
Mengambil tempat di 2 lokasi Sekolah Menengah Pertama Nahdlatul Ulama (SMPNU) 10 Ringinarum dan lapangan desa Tejorejo, Kecamatan Ringinarum sebanyak 150 peserta mengikuti tes fisik keterampilan jurus baku dan padepokan juga tes tentang ke-NU-an, ke-Pagar Nusaan, amaliyah NU.
Ketua PC Pagar Nusa Kendal KH Masrur mengatakan, pencak silat bukan alat kekuatan untuk mencari musuh, akan tetapi untuk sarana bentengi diri dengan mengedepankan akhlakul karimah. Selain itu, UKT dilaksanakan untuk uji kemampuan.
"Bentengi diri sendiri, orang-orang disekitarmu dan juga para kiai selalu kedepankan akhlakul karimah dalam berperilaku dan bertindak. Ingat, di manapun kalian berada kelak untuk selalu membesarkan organisasi NU maupun Pagar Nusa dan jangan sekali-kali menjadi pengkhianat organisasi," tegasnya.
Dikatakan, para pesilat NU selalu dibekali ilmu pengetahuan dan kanuragan sesuai ajaran para ulama salafus saleh. "Para pesilat Pagar Nusa untuk selalu sowan kepada kiai NU, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat sebab 90% energi kalian berasal darinya," ucapnya.
Pengurus Pagar Nusa Kendal Obi Pangalila menjelaskan, peserta yang mengikuti ujian kenaikan tingkat sejumlah 150 berasal dari 5 padepokan, yakni Pagar Nusa, Kendalisodo, Gasmi, Harimau Putih, dan Garuda Bambu Runcing.
"UKT ini menjadi langkah pengurus Pagar Nusa ke depannya, mana yang bersungguh-sungguh dan giat berlatih," ucapnya.
Setelah giat UKT ini lanjutnya, para anggota untuk dapat mengoreksi dirinya mengetahui bagian mana yang kurang, bagian mana yang perlu dikembangkan dan mana yang harus dipertahankan.
Kontributor: Nazlal Firdaus Kurniawan
Editor: M Ngisom Al-Barony
