Mahasiswa KKN Dampingi Santri TPQ Al-Kautsar Genuk Semarang
Semarang, NU Online Jateng
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah Kelompok 67 UIN Walisongo Semarang mengadakan pendampingan mengaji para santri TPQ Al-Kautsar Kelurahan Banjardowo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang., Minggu (01/11).
Kegiatan mengaji tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena adanya pandemi Covid-19. Namun demikian tidak menyurutkan semangat para santri untuk mengikuti rangkaian kegiatan mengaji bersama dengan khidmat.
“Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam sedini mungkin harus dikenalkan kepada anak. Kelak mereka menjadi generasi Qur'ani, yang bukan hanya membaca, dan menulis, lebih dari itu mereka bisa memahami makna, mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, serta mengajarkannya kepada manusia yang lain,” ujar Nur Laili Hidayati, mahasiswa KKN Kelompok 67.
Menurutnya, mengaji merupakan salah satu upaya yang dapat kita lakukan untuk mempertebal keimanan kita. Pada masa pandemi kali ini kiranya tak ada alasan untuk tidak mengaji. Yang terpenting tetap melaksanakannya dengan protokol yang baik dan benar, cuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak”.
Sementara itu Ustadzah Ika, Pengasuh TPQ Al-Kautsar menyambut baik kegiatan anak-anak KKN tersebut. “Anak-anak sangat antusias dengan kedatangan kakak-kakak mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. Kegiatan mengaji Ahad pagi ini menjadi jauh lebih berwarna. Harapannya ke depan semoga para santri TPQ Al-Kautsar dapat menjadi anak yang saleh dan salehah, semangat mengajinya tak pernah padam, dan dengan begitu akan lahir generasi Qur’ani yang sangat mencintai Al-Qur’an,” ujarnya.
Kegiatan pembelajaran TPQ kali ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, face shield, dan cuci tangan agar menghindari serta memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Rangkaian acara pendampingan mengaji yang diselenggarakan oleh KKN Kelompok 67 diawali dengan doa bersama, pembacaan Asmaul Husna, mengaji dan diakhiri dengan pembacaan beberapa shalawat.
Kontributor : B Imasshinta
Editor: Hasan Fauzy
