Regional

Terobosan NU Batang: "Next-G Entrepreneur Academy" Cetak Pengusaha Muda Nahdliyyin

Selasa, 14 Januari 2025 | 16:00 WIB

Terobosan NU Batang: "Next-G Entrepreneur Academy" Cetak Pengusaha Muda Nahdliyyin

Ketua PCNU Batang, Ahmad Munir Malik, menandatangani nota kesepahaman pada Senin, (13/1/ 2025) di Yogyakarta.

Batang, NU Online Jateng

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang menggagas program unggulan bertajuk Next-G Entrepreneur Academy yang bekerja sama dengan Entrepreneur University (EU) Yogyakarta. Program ini bertujuan mencetak entrepreneur muda berbasis nilai-nilai ke-NU-an untuk mendukung pengembangan ekonomi warga Batang.


Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada April 2025 di Masjid NU Darul Falah, Sidosari, Ketanggan, Gringsing, Kabupaten Batang. Proses pendaftaran dan seleksi peserta dimulai akhir Januari. Program ini mencakup pelatihan intensif selama tujuh minggu, dengan materi yang meliputi motivasi, strategi bisnis, branding, hingga pemasaran digital.


“Kerja sama dengan EU Yogyakarta menjadi langkah besar bagi NU Batang untuk melahirkan generasi muda yang mandiri dan berdaya saing di dunia industri,” ujar Ketua PCNU Batang, Ahmad Munir Malik, dalam penandatanganan nota kesepahaman pada Senin, (13/1/ 2025) di Yogyakarta.


Munir menambahkan bahwa Batang adalah kota industry dan warga NU harus bisa menciptakan kesejahteraanya.


“Kami memimpikan warga NU kuat secara ekonomi dan pendidikan. Ketika Batang menjadi kota industri, warga NU harus menjadi subjek yang menciptakan kesejahteraan, bukan sekadar pelengkap penderita industrialisasi.”


Pemilik EU Yogyakarta, Purdi E Candra, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. 


“Saya sangat senang dapat bekerja sama dengan NU Batang. Semoga program ini berjalan lancar dan melahirkan entrepreneur muda Batang yang tangguh,” ungkapnya.


Program ini melibatkan delapan kelompok bisnis muda, masing-masing terdiri atas tiga peserta berusia 21–30 tahun. Setiap minggu, peserta akan mendapatkan materi dari mentor berpengalaman, seperti Among Kurnia Ebo, Fauzan, Purdi Candra, Rama Sahid, Iwan Rektor, Ikhwan Syaefulloh, dan Radinka. Materi yang diberikan mencakup mulai dari motivasi bisnis, strategi branding, hingga pengelolaan bisnis di era digital.