Tegak Lurus dan Berkhidmat, PCNU Kebumen Lantik Pengurus Baru untuk Masa Khidmat 2024-2029

Kebumen, NU Online Jateng 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen masa khidmah 2024-2029 menggelar Pelantikan dengan tema "Tegak Lurus Memenangkan Umat Membangun Peradaban." Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor PCNU Kebumen, Ahad (18/8/2024)

Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen Imam Satibi menyamapaikan  pentingnya kesadaran kuat bagi para kader untuk tetap tegak lurus mengikuti struktur organisasi di atasnya. Ia juga memaparkan visi PCNU Kebumen, “Tegak Lurus Memenangkan Umat Membangun Peradaban,” yang sejalan dengan visi PWNU, “Berkhidmat Bermartabat Membangun Peradaban,” dan visi PBNU, “Merawat Jagat Membangun Peradaban,”

"Kami memiliki tagline, 'NU Kebumen kudu gumregah lan sumringah'. Gumregah berarti responsif dan aktif, namun tetap riang atau sumringah," jelasnya sembari meminta visi MWC NU di Kebumen juga selaras dengan PCNU hingga PBNU.

Rektor UMNU Kebumen tersebut juga menambahkan bahwa visi tersebut mencakup  wilayah praktis dan operasional dalam menyatukan program dan kegiatan. Sehingga, lanjutnya, melahirkan skala prioritas yang tidak hanya dilakukan oleh PCNU saja, melainkan secara bersama-sama.

"Adapun prioritasnya yakni melengkapi layanan kesehatan dengan mendirikan rumah sakit dan poliklinik, membangun sekolah unggulan dan terus menggenjot kaderisasi," ujarnya.

Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Kebumen KH Afifudin Al Hasani mengingatkan para pengurus untuk menjadi pelayan yang baik, bukan mengikuti hawa nafsu atau kepentingan pribadi yang bersifat pragmatis. Ia mengutip pernyataan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, bahwa berorganisasi seperti thariqah harus satu haluan agar memiliki kekuatan.

"Kita harus terhubung dengan PWNU dan PBNU. Jangan sampai ada perbedaan arah," tegas Pengasuh Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, Kebumen, itu.

Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah H Kholison Syafi’i, turut menekankan pentingnya ketersambungan program dari tingkat pusat hingga daerah. Mereka juga mengungkapkan adanya Badan Perencanaan Pembangunan Nahdlatul Ulama (Bappenas NU) yang memiliki rencana pembangunan jangka panjang selama 25 tahun ke depan, dengan titik tekan pada manajemen modern yang dapat diukur secara baik dan jelas.

“Kami sepakat bahwa ketersambungan program maupun emosional dari pusat hingga daerah sangat penting, sehingga Nahdliyyin dapat maju dan mengikuti perkembangan zaman. Pergantian presiden tidak akan menjadi masalah jika sistem sudah terbangun dengan baik,” ujarnya.

Pelantikan dan pembaiatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua PBNU, Prof Nizar Ali, diawali dengan tahlil yang diimami oleh KH Masdar Alifudin dan ditutup dengan doa oleh KH Slamet Muhtarullah. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, serta perwakilan dari PCNU kabupaten tetangga, meliputi Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, dan Wonosobo.